Viral World App Terancam Diblokir Komdigi, Pakar Ungkap Manfaat Verifikasi Biometrik

Dicky Prastya Suara.Com
Rabu, 07 Mei 2025 | 19:42 WIB
Viral World App Terancam Diblokir Komdigi, Pakar Ungkap Manfaat Verifikasi Biometrik
Ilustrasi Worldcoin [Worldcoin]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pakar keamanan siber dari Vaksincom, Alfons Tanujaya ikut berkomentar soal scan retina mata yang viral dilakukan World App beberapa waktu lalu.

Alfons menilai kalau teknologi biometrik seperti pindai iris mata yang dilakukan World App justru bisa membantu menyelesaikan banyak masalah terkait digital di Indonesia.

"Takut data iris kamu dicuri sama alien World Coin? Tenang bestie, ini bukan film Marvel," kata Alfons lewat sebuah video yang diterima Suara.com pada Rabu (7/5/2025).

Keuntungan teknologi biometrik scan retina

Alfons memaparkan beberapa keuntungan teknologi biometrik apabila diterapkan di Indonesia. Pertama, scan berbasis retina atau iris bisa  dipakai untuk membeli tiket konser, atau yang biasa dikenal sebagai war tiket.

Sebab, banyak pihak yang dirugikan dari war tiket ini karena justru pemenangnya adalah bot, bukan manusia. Jika teknologi itu digunakan, itu bisa mengurangi bot-bot yang selama ini memenangkan war tiket.

"Coba semua beli tiket pakai World ID, yang bisa login cuma manusia beneran. Bot? Bubar," timpal dia.

Contoh kedua yakni bisa mengurangi akun buzzer atau pendengung yang selama ini meramaikan media sosial. Padahal menurut Alfons, satu orang bisa membuat banyak akun palsu untuk menjadi buzzer.

"Akun buzzer, yang kelihatannya ramai banget, tapi isinya cuma satu orang. Sisanya? 9.999 akun palsu. Kalau medsos pakai verifikasi World ID, satu orang satu akun, enggak bisa menyamar lagi," papar dia.

Baca Juga: Aplikasi World App untuk Apa? Viral Scan Retina Mata Dapat Imbalan Uang Rp800 Ribu

Ketiga, verifikasi biometrik bisa dipakai membantu mengidentifikasi identitas seperti Kartu Tanda Penduduk. Dengan ini maka orang-orang tak lagi bisa memiliki KTP ganda karena bisa ketahuan lewat data iris mata.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI