Waspada! Ilmuwan Kembali Temukan Jenis Baru Virus Corona

Dythia Novianty Suara.Com
Senin, 24 Mei 2021 | 08:37 WIB
Waspada! Ilmuwan Kembali Temukan Jenis Baru Virus Corona
Ilustrasi Virus Corona (Unsplash/CDC)

Suara.com - Para ilmuwan telah menemukan jenis baru virus corona (Covid-19) yang berasal dari anjing dan dapat menginfeksi manusia.

Patogen yang telah ada sejak 2018 itu merupakan virus corona kedelapan yang diketahui telah berpindah dari hewan ke manusia.

Belum jelas apakah bug tersebut menimbulkan ancaman serius seperti sepupunya SARS-CoV-2, yang merupakan nama virus di balik Covid-19.

Para peneliti yang mendeteksinya mengklaim bahwa mereka tidak melihat alasan pandemi lain dari virus corona jenis baru ini.

Virus corona jenis baru itu membuat delapan orang dirawat di rumah sakit di Malaysia, termasuk tujuh anak sebagai yang termuda di antaranya baru berusia lima setengah bulan.

Pada dasarnya virus corona merupakan keluarga virus dengan cara yang sama seperti ada beberapa jenis influenza.

Ilustrasi anjing. (Shutterstock)
Ilustrasi anjing. (Shutterstock)

Mereka dinamai berdasarkan penampilan paku mereka yang khas, bila dilihat di bawah mikroskop yang kuat, paku tampak seperti mahkota (corona adalah bahasa Latin untuk 'mahkota').

Di bawah paku ini adalah lapisan membran. Membran ini dapat terganggu oleh deterjen dan alkohol, itulah sebabnya gel pembersih tangan sabun dan air dan alkohol efektif melawan virus.

Virus corona diperkirakan akan menjadi lebih sering bermutasi karena manusia lebih sering berhubungan dengan satwa liar karena rusaknya habitat dan perubahan iklim.

Baca Juga: Dua Vaksin Covid-19 Ini Diklaim Sangat Efektif Matikan Varian India

Covid-19 adalah penyakit yang disebabkan oleh SARS-CoV-2 tetapi ada enam virus corona lain yang telah ditemukan pada manusia.

Asalnya telah dikaitkan dengan kelelawar dan trenggiling tetapi teori bahwa itu bocor dari laboratorium belum dikesampingkan.

Empat dari virus corona manusia menyebabkan pilek, yang relatif tidak berbahaya. Dua lainnya menyebabkan SARS dan Mers, yang keduanya mematikan.

Para peneliti di Duke University dan Ohio State University menamai virus corona baru CCoV-HuPn-2018.

Diyakini pertama kali ditularkan ke manusia dari anjing. Sars diyakini berasal dari kelelawar, sedangkan Mers ditularkan ke manusia dari unta.

Tujuh dari delapan pasien yang dirawat di rumah sakit karena virus corona baru di Malaysia adalah anak-anak, dengan satu orang baru berusia lima setengah bulan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI