Lima Faktor Pemicu Ledakan Kasus Covid-19 pada Anak

Liberty Jemadu Suara.Com
Selasa, 29 Juni 2021 | 20:48 WIB
Lima Faktor Pemicu Ledakan Kasus Covid-19 pada Anak
Ilustrasi anak-anak terpapar Covid-19 di Kota Surabaya [Foto: Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Peningkatan angka kasus infeksi dan kematian akibat COVID-19 pada anak sangat mengkhawatirkan. Direktur Eksekutif Dana Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF) Henrietta Fore bahkan mengatakan saat ini di dunia setiap menit ada sekitar empat anak usia di bawah lima tahun meninggal akibat dampak langsung dari COVID-19.

Di Indonesia, secara nasional hingga Juni 2021, angka kematian anak akibat SARS-CoV-2, virus penyebab COVID-19, mencapai 676 kasus (1,2% dari total kematian). Sedangkan jumlah anak yang telah terinfeksi sekitar 250 ribuan anak (12,6% dari total kasus).

Artinya, sejak SARS-CoV-2 pertama kali masuk ke Indonesia, pada Maret 2020, hingga akhir Juni 2021, rata-rata setiap harinya ada 500-an anak yang terinfeksi dan 1-2 anak yang meninggal akibat COVID-19 di Indonesia.

Kondisi yang lebih mengkhawatirkan, menurut hasil riset terbaru Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) dan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), adalah tingginya risiko kematian anak yang memiliki gejala berat hingga 40%.

Persentase jumlah kasus dan kematian anak akibat COVID saat ini memang belum setinggi yang terjadi pada kelompok usia lainnya. Namun, jika masalah ini tidak diwaspadai, bom waktu lonjakan kasus infeksi dan kematian pada anak bisa meledak.

Setidaknya ada lima faktor yang dapat memicu ledakan kasus COVID pada anak yakni:

  1. tren peningkatan kasus secara umum,
  2. mutasi virus,
  3. tingginya kasus klaster keluarga,
  4. anak sebagai populasi rentan yang tidak terlindungi, dan
  5. kapasitas fasilitas kesehatan bagi anak yang terbatas.

Tren peningkatan

Saat ini jumlah kasus positif pada anak usia 0-18 tahun terus memperlihatkan tren naik. Pada Juli 2020, pemerintah melaporkan kasus infeksi pada anak hanya 5% dari total kasus.

Jumlah ini lalu meningkat pada Desember 2020 menjadi 11,3%. Selanjutnya pada akhir Juni 2021 naik lebih tinggi menjadi 12,6% dari total kasus.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Pada Anak di Jakarta Meningkat, Orang Tua Diminta Larang Anak Keluar Rumah

Provinsi Jawa Barat dan Jawa Tengah tercatat sebagai daerah dengan angka kasus infeksi yang melebihi rata-rata persentase nasional. Di Jawa Barat, ada lebih 53 ribu anak yang telah terinfeksi atau 15,2% dari total kasus.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI