Nagita Slavina Jadi Duta PON 2021 Adalah Bentuk Perampasan Budaya Papua

Liberty Jemadu Suara.Com
Jum'at, 09 Juli 2021 | 07:05 WIB
Nagita Slavina Jadi Duta PON 2021 Adalah Bentuk Perampasan Budaya Papua
Nagita Slavina dikabarkan menjadi ikon PON 2021 yang digelar di Papua. Foto: Potret Nagita Slavina pakai baju adat Papua. [YouTube/Rans Entertainment]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Jika pemerintah ingin memenangkan hati orang Papua, maka mereka harus fokus pada perspektif orang Papua.

Nagita berbusana nuansa Papua tidak menunjukkan bahwa pemerintah menghargai orang Papua, itu hanya merampas budaya mereka. Kampanye tersebut adalah serangan terhadap Papua karena mereproduksi hierarki dominan subjek yang-berkulit-terang sebagai yang berdaulat atas subjek yang-berkulit-gelap sebagai perhiasan.

Keputusan pemerintah untuk menggunakan tokoh masyarakat berkulit terang dan berambut lurus membuat nilai-nilai lokal yang gelap dan keriting tidak terlihat.

Seharusnya pemerintah harus menggunakan tokoh masyarakat Papua, seperti penyanyi Nowela Elizabeth Auparay, atlet angkat besi Lisa Rumbewas atau selebriti Putri Nere.

Artikel ini sebelumnya tayang di The Conversation.

The Conversation

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI