Hasilnya, para ahli menemukan rata-rata sebuah asteroid dengan ukuran lebih dari 6 mil dari tepi luar sabuk akan berada pada jalur tabrakan dengan Bumi setiap 150 juta tahun sekali.
Perhitungan ini membuat peristiwa seperti itu lima kali lebih umum daripada yang diperkirakan sebelumnya dan konsisten dengan kawah Chicxulub yang dibuat hanya 66 juta tahun yang lalu.

Temuan ini juga membantu para ahli memahami asal-usul asteroid lain yang telah menghantam Bumi lebih jauh di masa lalu.