Unsur-unsur penulisan daftar pustaka skripsi juga berlaku untuk tesis maupun disertasi. Begini format penulisannya.
- Nama Penulis
- Tahun Penerbitan
- Judul Skripsi, Tesis, atau Disertasi yang mana judul menggunakan tanda petik (“)
- Nama Fakultas
- Nama Jurusan
- Nama Perguruan Tinggi
- Lokasi Perguruan Tinggi
Contoh: Anifah, 2010. “Perlindungan Hukum Terhadap Anak Sebagai korban Pelecehan Seksual”. Skripsi. Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga
3. Cara Menulis Daftar Pustaka dari Sumber Jurnal
Penulisan daftar pustaka dari sumber jurnal biasanya ditulis menggunakan dua bentuk, yakni American Psychological Association (APA) style yang biasanya digunakan untuk bidang filsafat, antropologi, linguistik, akuntansi, geografi, ekonomi, hukum, politik, pendidikan dan sosiologi. Begini susunannya.
- Nama pengarang
- Tahun Terbit
- Judul Artikel
- Nama Jurnal
- Volume atau edisi
- Halaman
- DOI (Digital Object Identifier)
- URL situs jurnal
Sedangkan Modern Language Association (MLA) style biasanya digunakan untuk bidang seni, sastra, Bahasa, agama, kewarganegaraan, Pancasila, ilmu sosial dasar, ilmu budaya dasar, dan ilmu alamiah dasar. Berikut ini susunannya.
- Nama Pengarang
- Judul Artikel
- Nama Jurnal
- Volume/Edisi
- Tahun Publish
- Halaman
- Media
4. Cara Menulis Daftar Pustaka dari Sumber Internet
Unsur-unsur yang diperlukan untuk membuat daftar pustaka dari sumber internet tidak jauh berbeda dengan daftar pustaka buku. Perbedaannya hanya ada penambahan link, tanggal, serta jam saat mengakses sumber. Berikut ini susunannya.
- Nama penulis artikel
- Tahun artikel publish
- Judul artikel menggunakan tanda petik
- Link artikel
- Tanggal dan jam saat akses sumber artikel
Contoh: Suara.com, “3 Cara WA Tanpa Simpan Nomor”, 22 Oktober 2020, 16:30.
Nah, itulah beberapa cara menulis daftar pustaka yang rapi dan benar yang bisa kamu jadi referensi. Semoga informasi ini bermanfaat.
Baca Juga: Cara Menulis Daftar Pustaka dari Sumber Internet, Format APA hingga CSE
Kontributor : Ulil Azmi