Sari Puspita dalam jurnal yang berjudul Metode Solovay-Strassen Untuk Pengujian Bilangan Prima (2015) menyebutkan bahwa bilangan prima adalah bilangan bulat positif yang lebih besar dari satu dan hanya habis dibagi satu dan dirinya sendiri.
Misalnya angka 3, yang faktor pembaginya adalah 1 dan 3. Atau bilangan 5 yang faktor pembaginya adalah 1 dan 5. Sedangkan bilangan 4 bukan prima karena faktor pembaginya adalah 1, 2, dan 4. Contoh bilangan prima adalah 2, 3, 5, 7, 11, 13, 17, 19, 23, 29, 31, dan 37.
6. Bilangan pecahan
Melansir laman Portal de Matematica, bilangan pecahan digambarkan oleh dua bilangan bulat yang dipisahkan oleh garis pecahan. Angka di atas garis disebut dengan pembilang, sedangkan angka di bawah garis disebut penyebut.
Penyebut dalam pecahan biasanya bukan nol, karena jika nol maka hasilnya akan menjadi tak terdefinisi. Contoh dari bilangan pecahan adalah ½, 1/3, 1/5, ¾, 4/7, 4/9, dan seterusnya.
Bagaimana, sekarang kamu sudah lebih paham tentang jenis-jenis bilangan, bukan? Semoga informas ini dapat menjelasan perbedaan bilangan asli dan bilangan cacah yang sering kali membingungkan.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama