Bos Microsoft Ungkap Cerita di Balik Kegagalan Akuisisi TikTok

Rabu, 29 September 2021 | 13:39 WIB
Bos Microsoft Ungkap Cerita di Balik Kegagalan Akuisisi TikTok
Satya Nadella, CEO Microsoft

Suara.com - Microsoft sempat menjadi perusahaan yang bakal mengakuisisi TikTok pada tahun lalu. Namun upaya tersebut pada akhirnya tidak terlaksana.

CEO Microsoft Satya Nadella mengungkapkan ceritanya di balik kegagalan perusahaan dalam mengakuisisi bisnis TikTok di Amerika Serikat.

"Itu hal teraneh yang pernah saya kerjakan," kata Nadella, dikutip dari CNBC, Rabu (29/9/2021)

Agustus 2020, TikTok tengah berdiskusi untuk menjual operasinya di AS karena kebijakan Presiden sebelumnya, Donald Trump.

Ia mengancam akan melarang aplikasi tersebut di negaranya.

Namun ancaman ini tidak berlaku kecuali jika perusahaan induk TikTok, ByteDance, bisa menemukan perusahaan AS yang bersedia menjadi pembeli bisnisnya.

Ilustrasi TikTok. [Chris Delmas/AFP]
Ilustrasi TikTok. [Chris Delmas/AFP]

Kemudian, Microsoft muncul sebagai salah satu perusahaan yang potensial untuk mengakuisisi TikTok.

Namun, mereka memutuskan mundur pada September 2020 ketika Oracle dipilih untuk menyediakan server cloud di aplikasi TikTok.

"Pertama-tama anda harus ingat, TikTok yang pertama datang ke kami, kami tidak mendatangi TikTok," kata Nadella.

Baca Juga: Viral Nenek Biasa Nonton TV Jam 3 Pagi, Acara yang Dilihat Bikin Cucu Heran

Dia menambahkan, TikTok terjebak di antara banyak masalah yang mereka alami di dua ibu kota dan mereka ingin bermitra.

Nadella mengaku, TikTok awalnya menginginkan penyedia layanan cloud yang juga dapat menawarkan layanan keamanan. Ia juga menyebut bahwa Microsoft tertarik untuk itu.

"Tapi saya cukup tertarik, dan itu properti yang bagus," jelasnya.

Pada akhirnya, operasi TikTok di AS tidak pernah terjual.

Juni lalu, Presiden Joe Biden kemudian menandatangani perintah eksekutif yang mencabut kebijakan Trump untuk melarang TikTok beroperasi di AS.

Nadella mengatakan, pemerintah sepertinya kehilangan minat untuk melakukan akuisisi tersebut.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI