Oppo Disebut Kembangkan Chip Sendiri untuk Ponsel Premium

Dythia Novianty Suara.Com
Kamis, 21 Oktober 2021 | 09:17 WIB
Oppo  Disebut Kembangkan Chip Sendiri untuk Ponsel Premium
Ilustrasi Oppo. [Shutterstock]

Suara.com - Oppo dikabarkan sedang mengembangkan chip seluler kelas atas untuk handset premiumnya.

Langkah ini sebagai upaya mendapatkan kendali atas komponen inti dan mengurangi ketergantungannya pada pemasok semikonduktor asing Qualcomm dan MediaTek.

Menurut dua orang anomim, pabrikan asal China ini berencana untuk menggunakan sistem mobile-on-a-chip (SoC) sendiri, di ponsel yang akan keluar pada 2023 atau 2024, tergantung pada kecepatan pengembangan.

Dengan demikian, Oppo bergabung dengan perlombaan pembuat ponsel cerdas, termasuk Apple, Samsung, dan Xiaomi, yang mengembangkan prosesor mereka sendiri.

Google pada Selasa lalu meluncurkan Pixel 6, smartphone pertamanya yang menggunakan prosesor seluler Tenor.

Mengembangkan chip kunci di dalam perusahaan juga dapat meningkatkan kontrol rantai pasokan dan mungkin melunakkan kekurangan dan gangguan yang meluas.

Tensor Chip. [YouTube/Made by Google]
Tensor Chip. [YouTube/Made by Google]

Menurut sumber tersebut, Oppo sedang mencari untuk menggunakan teknologi produksi chip 3-nanometer yang ditawarkan Taiwan Semiconductor Manufacturing Co., pembuat chip kontrak terbesar di dunia.

Ini akan menjadikannya bagian dari gelombang kedua klien TSMC, mengikuti Apple dan Intel.

Sumber mengatakan, ini adalah tanda komitmen Oppo untuk mengembangkan chip ponsel kelas atas yang mampu bersaing dengan pengembang semikonduktor top dunia.

Baca Juga: Video Promo Beredar, Oppo K9s Bawa Tiga Varian Warna Ini

Apple mulai menempatkan prosesor seluler A-series di iPhone satu dekade lalu.

Oppo telah meningkatkan investasi chipnya sejak tindakan keras AS menghantam Huawei.

Pabrikan telah mempekerjakan pengembang chip top dan pakar kecerdasan buatan dari MediaTek, Qualcomm dan Huawei.

Oppo juga melanjutkan upaya perekrutannya di AS, Taiwan, dan Jepang.

Nantinya, juga bekerja pada algoritme AI-nya sendiri serta prosesor sinyal gambar khusus untuk kamera handset-nya.

Saingan domestik Xiaomi dan Vivo telah keluar dengan unit pemrosesan sinyal gambar mereka sendiri karena lebih banyak pembeli smartphone mendasarkan pembelian mereka pada fitur foto dan video canggih.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI