Tetapi Nelson berjanji untuk memberikan pembaruan pada timeline Artemis sebelum akhir tahun dan NASA akhirnya mengakui bahwa tujuan 2024 tidak mungkin tercapai.
![Ilustrasi kantor NASA. [Jahsie Ault/Unsplash]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/09/23/27824-ilustrasi-kantor-nasa.jpg)
"Kami telah kehilangan hampir tujuh bulan dalam litigasi dan itu benar telah memundurkan pendaratan manusia pertama, kemungkinan tidak lebih awal dari 2025," kata administrasi NASA Bill Nelson, dilansir laman The Verge, Rabu (10/11/2021).
Sekarang, NASA telah mengubah tanggal peluncuran terbesarnya di bawah program Artemis.
Peluncuran pertama adalah Artemis I, yang baru-baru ini dikatakan NASA akan terbang awal tahun depan.
Penerbangan itu akan menandai debut SLS, yang akan membawa kapsul Orion tanpa awak mengelilingi Bulan dalam perjalanan multi-minggu.
Ini adalah demonstrasi besar untuk menunjukkan bahwa kendaraan itu aman dan mampu membawa orang.
Penerbangan besar berikutnya adalah Artemis II, yang akan serupa tetapi dengan orang-orang di dalamnya.
NASA mengumumkan bahwa Artemis II tidak akan diluncurkan paling cepat hingga Mei 2024, yang awalnya dirapkan akan diterbangkan pada 2023.
Diperkirakan, pendaratan di Bulan akan terjadi paling cepat pada 2025.
Baca Juga: Persiapan Pesawat Ruang Angkasa DART NASA, Misi Pertahanan Asteroid Pertama
NASA juga mengumumkan bahwa mungkin ada pendaratan Starship tanpa awak di depan satu dengan orang-orang di dalamnya.
Namun, agensi tidak memberikan rincian tentang cara kerjanya, dengan alasan kurangnya komunikasi antara SpaceX dan NASA selama proses pengadilan.
![Logo SpaceX. [Patrick T. Fallon/AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/08/31/35289-logo-spacex.jpg)
Sementara itu, SpaceX telah bekerja keras membangun dan mengembangkan prototipe Starship di lokasi peluncurannya di Boca Chica, Texas, karena perusahaan sedang bekerja keras menuju penerbangan uji orbital pertama kendaraan tersebut.
Seiring dengan penyesuaian jadwal, NASA juga mengatakan akan memperbarui biaya untuk beberapa program Artemis, terutama kapsul awak Orion.
Biaya pengembangan awal untuk pesawat ruang angkasa itu seharusnya menjadi 6,7 miliar dolar AS, tetapi sekarang NASA menyesuaikannya menjadi 9,3 miliar dolar AS melalui peluncuran awak pertamanya pada Mei 2024.
NASA juga mengatakan bahwa biaya pengembangan untuk SLS akan menjadi 11 miliar dolar AS.