Perubahan tahunan dalam cuaca Bumi pun sepenuhnya disebabkan oleh kemiringan sumbu rotasi Bumi, bukan oleh perubahan jarak Bumi dari Matahari.
2. Konjungsi Bulan dan Jupiter
Satelit alami Bumi akan terlihat dekat dengan planet terbesar di tata surya pada 6 Januari 2022.
Keduanya akan terlihat terpisah pada jarak 4 derajat satu sama lain di langit malam.
Pasangan ini baru akan dapat diamati sekitar pukul 18:25 WIB dengan ketinggian 39 derajat di atas ufuk barat, kemudian tenggelam menuju cakrawala pada pukul 21:11 WIB.
Bulan dan Jupiter dapat ditemukan di konstelasi Aquarius dengan Bulan berada di mag -10.7 dan Jupiter di mag -2.1.
Jika pengamat ingin melihat fitur detail Jupiter, disarankan untuk menggunakan teleskop dengan pembesaran minimum 175 kali.
![Konjungsi Bulan dan Jupiter Januari 2022. [In the Sky]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/01/04/47176-konjungsi-bulan-dan-jupiter.jpg)
Jika dilihat dengan mata telanjang, maka planet ini hanya akan tampak seperti bintang kuning terang yang tidak berkelap-kelip.
3. Waktu terbaik mengamati Merkurius
Januari adalah waktu terbaik untuk mengamati Merkurius karena planet ini akan berada di sudut elongasi timur terjauhnya, dari Matahari pada 7 Januari 2022.
Baca Juga: 10 Fenomena Astronomis Patut Ditunggu selama 2022
Dengan kata lain, planet tersebut dapat diamati cukup tinggi di langit barat saat Matahari terbenam.