Suara.com - NFT (Non-Fungible Token) belakangan ini menjadi sesuatu yang ramai diperbincangkan di seluruh dunia. Pasalnya, siapapun dapat menjual karya dan menghasilkan uang.
Hal tersebut juga dilakukan oleh seorang lelaki asal Semarang, Indonesia, bernama Ghozali.
Karyanya terbilang unik karena berbentuk foto selfie miliknya sendiri yang telah dikumpulkan selama lima tahun.
Menurut akun Twitter miliknya @ghozali_ghozalu, lelaki berusia 22 tahun itu mengaku koleksi selfienya tiba-tiba laku keras di marketplace NFT, yaitu OpenSea.
Koleksi foto yang disebut Ghozali Everyday tersebut memperlihatkan foto dirinya setiap hari sejak ia berusia 18 hingga 22 tahun atau terhitung mulai 2017 hingga 2021.
Foto-foto tersebut menampilkan wajahnya dengan ekspresi datar, namun diambil dari sudut serta lokasi yang berbeda-beda.
![Postingan Ghozali. [Twitter]](https://media.suara.com/pictures/original/2022/01/13/75635-postingan-ghozali.jpg)
Awalnya, Ghozali menjual foto-foto selfie miliknya seharga 0,001 ETH atau sekitar Rp 45.800.
Saat ini, rata-rata penjualannya mencapai kisaran 0,16 ETH atau sekitar Rp 7,9 juta per foto.
Peningkatan tersebut membuat koleksi foto Ghozali menembus 40 besar peringkat volume perdagangan 24 jam OpenSea dengan peningkatan aktivitas 72,000 persen.
Baca Juga: Keponakan Main Bawa Balon, Usai Dicermati Ternyata Bikin Syok, Publik Ngakak: Polos Banget
NFT sendiri merupakan aset digital yang mewakili beragam macam barang berwujud maupun tak berwujud yang dianggap unik.
Biasanya berisi informasi pembeda dan kode unik sehingga token akan sulit untuk direplikasi.
NFT memungkinkan siapa pun membeli dan menjual kepemilikan barang digital dan melacak siapa yang memilikinya menggunakan blockchain.
Secara teknis dapat berisi apa pun yang bersifat digital, termasuk gambar, GIF, animasi, lagu, atau item dalam video game.
Di sisi lain, Ghozali berpesan kepada para pembelinya untuk tidak menyalahgunakan foto selfie miliknya karena ia takut akan mengecewakan kedua orang tuanya.
"Kalian bisa melakukan apa pun pada foto saya, tapi tolong jangan menyalahgunakan foto saya atau orang tua saya akan sangat kecewa kepada saya. Saya percaya pada kalian, jadi tolong jaga foto-foto saya," tulis Ghozali dalam cuitan di akun Twitter miliknya.