Karena prosesnya terjadi secara lokal (dibandingkan proses jarak jauh ke dan dari server yang jauh dari lokasi bermain game) maka potensi latensi bisa lebih rendah, bandwidth yang digunakan lebih besar, dan lebih responsif.
Ketiga hal tersebut pada dasarnya memecahkan beberapa kekurangan dari beragam alternatif yang ada saat ini, seperti cloud gaming.
Artinya, dengan ConceptNyx, potensi latensi multipemain bisa terjadi hanya dalam satu digit milidetik, sehingga bisa mengurangi berbagai lag yang dialami dari sistem cloud gaming modern yang ada saat ini secara dramatis.
Tak berhenti di situ, Dell juga telah mencari cara untuk menjalankan empat game secara bersamaan, yang dengan “cerdas” bisa dialihkan dari satu perangkat ke perangkat lainnya.
Bahkan, dapat mengakses semua koleksi game dari satu “perpustakaan” saja, tak peduli di mana pun si gamer membeli gim tersebut.
ConceptNyx menargetkan pengalaman bermain game semudah mengakses berbagai koleksi lagu, acara TV, dan film favorit.
![Ilustrasi main game. [Dell Indonesia]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/01/31/29602-ilustrasi-main-game.jpg)
Dengan ConceptNyx, Alienware menawarkan sebuah ide visioner untuk membawa perubahan bagi industri gaming yang menarik bagi seluruh kalangan gamer.
“Pengembangan ConceptNyx akan terus berlanjut dan setiap langkah dari proses yang berjalan ini
bertujuan untuk menghadirkan manfaat/nilai tambah yang lebih baik lagi di produk-produk masa depan dan tentunya terus meningkatkan pengalaman pengguna,” tutup Robson.
Baca Juga: Jadi Game Baru, Yu-Gi-Oh: Master Duel Langsung Raih 4 Juta Unduhan