Kesan pertama kami saat memegang Galaxy Tab A8 adalah bodinya yang cukup besar.
![Samsung Galaxy Tab A8. [Suara.com/Dicky Prastya]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/03/01/71840-samsung-galaxy-tab-a8.jpg)
Jika dipakai dalam mode vertikal, kalian akan susah memegang tablet dengan satu tangan.
Selama pemakaian, kami lebih nyaman untuk memegang tablet dalam mode horizontal.
Satu tangan dipakai untuk menggenggam tablet, satunya lagi untuk mengoperasikan tablet.
Bagian belakangnya terbuat dari bahan karbonat, tapi tetap terasa penuh saat diketuk.
Keunggulan di sana adalah tidak adanya jejak sidik jari jika dipegang, yang berarti tak perlu memerlukan case tambahan agar tidak licin.
Adapun isi boks Samsung Galaxy Tab A8 mencakup satu unit tablet, satu charger 7,8W beserta kabelnya, ejector untuk memasukkan microSD, hingga buku panduan.
Perlu dicatat kalau Samsung Galaxy Tab A8 tidak memberikan case tambahan, sehingga kalian harus membeli aksesori tersebut secara terpisah.
Kamera
Baca Juga: Spesifikasi Samsung Galaxy Tab S8 yang Diperkenalkan di Indonesia
Samsung Galaxy Tab A8 mengusung kamera tunggal 8MP dengan Autofocus (AF) di bagian belakang. Sementara kamera depannya membawa resolusi 5 MP.
Bisa dikatakan kamera belakang Samsung Galaxy Tab A8 cukup baik untuk tablet Rp 3 jutaan.
Meskipun tidak terlalu tajam, kamera Galaxy Tab A8 ini mampu menangkap warna dan cahaya cukup bagus.
![Samsung Galaxy Tab A8. [Suara.com/Dicky Prastya]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/03/01/71536-samsung-galaxy-tab-a8.jpg)
Tapi itu hanya berlaku untuk kondisi siang dengan cahaya yang terang. Berbeda saat dipakai untuk malam hari.
Ketika malam atau kondisi cahaya redup, kamera Samsung Galaxy Tab A8 tidak bisa menangkap warna dan ketajaman.
Sinar lampu menjadi bias dan kami harus mengambil foto berkali-kali untuk memastikan kualitas kameranya.