Murtazin mengatakan sejak 23 Maret, Google mulai menolak semua proyek dari perusahaan Rusia.
Ini mengacu pada fakta bahwa hukum Amerika Serikat melarang penyediaan layanan, ekspor, atau transfer software dan teknologi asal AS ke Rusia.
Dengan demikian, vendor ponsel di Rusia tak lagi bisa menggunakan layanan Google di smartphone Android buatannya.
Android sendiri adalah sistem operasi open source dan gratis. Namun untuk menggunakan layanan Google (GMS), produsen harus mendapatkan sertifikasi dari Google.
Larangan ini sebenarnya tidak berefek ke produsen smartphone dari negara lain.
![Peluncuran HarmonyOS. [STR/AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/06/03/80143-peluncuran-harmonyos.jpg)
Tetapi pernyataan Google seolah menyiratkan bahwa Rusia akan berhenti mengimpor perangkat yang berlisensi Android.