![Ilustrasi uang tebusan diserahkan agar peretas membuka akses komputer yang dikunci oleh ransomware. [Shutterstock]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/06/21/51000-ransomware-peretas.jpg)
"Kami menyoroti fitur, alat, dan teknik utama yang digunakan oleh BlackCat saat menembus jaringan targetnya," kata Dmitry Galov, peneliti keamanan di Tim Riset dan Analisis Global (GReAT) Kaspersky.
Pengetahuan ini membantu dalam menjaga keamanan dan perlindungan pengguna baik dari ancaman yang dikenal maupun tidak dikenal.
"Kami mendesak komunitas keamanan siber untuk bergabung dan bekerja sama melawan kelompok penjahat siber baru untuk masa depan yang lebih aman,” tutupnya.