Suara.com - Berkat kehadiran Internet, kita memiliki akses ke informasi dalam jumlah tak terbatas, yang seringkali sulit untuk dipilah dan dicari tahu mana yang benar dan tidak.
Sayangnya, tidak sedikit orang yang mempercayai berita palsu, tanpa memandang usia atau status
sosial.
Kaspersky mengungkapkan beberapa langkah berikut agar Anda dapat memeriksa keaslian dan ketepatan sebuah informasi di internet, dan mencegah terjadinya penyebaran informasi palsu.
1. Sumber informasi
Hal pertama yang harus dilakukan adalah memeriksa dari mana informasi itu berasal. Mungkin ada
beberapa opsi di sini.
Outlet media, blogger, saluran messenger, dan komunitas di jejaring sosial biasanya memiliki semacam reputasi.

Penting untuk dipahami bahwa sumber yang paling bereputasi sekali pun dapat mempublikasikan informasi yang masih dapat diperdebatkan.
Tahap verifikasi ini terutama diperlukan untuk menyaring sumber yang “tidak dapat dipercaya” secara mutlak.
2. Temukan tautan ke sumber utama
Baca Juga: 7 Kebiasaan Digital Anak Di Era Sekarang
Setiap informasi yang diklaim dapat dipercaya harus mengandung tautan ke sumber asli. Artikel atau
posting tanpa tautan seharusnya belum dapat dikonfirmasi kebenarannya.
Langkah selanjutnya adalah memeriksa tautan itu sendiri. Semuanya tergantung pada spesifikasi bahan.
Misalnya, jika sebuah teks menggambarkan beberapa peristiwa di suatu negara, teks tersebut harus berisi tautan ke publikasi lokal dalam bahasa aslinya.
Referensi ke publikasi resmi atau studi ilmiah juga merupakan tanda keabsahan informasi yang baik.
3. Melakukan pengecekan fakta
Setiap teks, video, atau materi audio memiliki fakta tertentu yang dapat diverifikasi oleh sumber lain.