Suara.com - CEO SpaceX Elon Musk membuat penawaran "terbaik dan terakhir" untuk membeli 100 persen Twitter dalam 13D yang diperbarui yang diajukan Kamis ke SEC.
Dia menawarkan 54,20 dolar AS atau Rp 779.366,66 per saham secara tunai.
Secara alami, Musk harus menyelipkan "420" ke dalam tawaran itu.
Kekayaan Musk berkisar sekitar 260 miliar dolar AS, menurut Bloomberg. Valuasi pasar Twitter adalah sekitar 37 miliar dolar AS.
Penawaran Musk menilai Twitter sekitar 43 miliar dolar AS, menurut CNBC dikutip The Verge, Jumat (15/4/2022).
Musk menawarkan untuk memperoleh semua Saham Biasa yang beredar dari Emiten yang tidak dimiliki oleh Pelapor untuk semua pertimbangan membayar secara tunai Saham Biasa dengan harga 54,20 dolar AS per saham.
![Cuitan Elon Musk. [Twitter]](https://media.suara.com/pictures/original/2022/04/15/79715-cuitan-elon-musk.jpg)
Niatan itu disampaikannya dalam sebuah surat ke Twitter pada 13 April. Musk mengatakan, Twitter harus menjadi pribadi untuk menjalani perubahan yang perlu dilakukan.
“Saya berinvestasi di Twitter karena saya percaya pada potensinya untuk menjadi platform kebebasan berbicara di seluruh dunia, dan saya percaya kebebasan berbicara adalah keharusan sosial untuk demokrasi yang berfungsi,” kata Musk dalam surat yang dikirim ke ketua Twitter Bret Taylor.
“Twitter memiliki potensi yang luar biasa. Aku akan membukanya. Saya perlu mempertimbangkan kembali posisi saya sebagai pemegang saham,” kata Musk jika tawarannya tidak diterima.
Baca Juga: Elon Musk Mau Akuisisi Twitter Seharga Rp 618 Triliun Secara Tunai
Twitter mengeluarkan siaran pers yang mengonfirmasi tawaran tersebut.