![Ilustrasi sistem operasi Xiaomi, MIUI. [Shutterstock]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/01/14/34531-miui.jpg)
Dengan kemudian menutup semua tugas yang tidak penting, penggunaan RAM dalam sebuah aplikasi menjadi lebih efisien karena hanya digunakan untuk hal-hal yang penting.
Sehingga ini memungkinkan pengguna menjalankan lebih banyak aplikasi tanpa mengorbankan kinerja sambil menjaga produktivitas.
Focused Algorithms
Fitur ini secara dinamis mengalokasikan sumber daya sistem berdasarkan skenario penggunaan, membuat MIUI lebih lancar dan responsif.
Tanpa adanya fitur ini, prosesor pada smartphone akan mendistribusikan sumber daya di semua aplikasi secara relatif sama walaupun tidak membutuhkannya.
Fitur tersebut akan memprioritaskan aplikasi aktif di atas semua yang lain, memungkinkan CPU untuk fokus pada tugas-tugas penting.
Ini juga memberi kecepatan lebih cepat dan kinerja lebih tinggi di manapun dan kapanpun.
Smart Balance
Fitur ini dirancang untuk secara otomatis menemukan keseimbangan antara kinerja dan konsumsi daya.
Baca Juga: Daftar HP Xiaomi Ini Tak Lagi Dapat Update OS
![Ilustrasi sistem MIUI 13 yang diluncurkan di Indonesia pada Selasa (15/3/2022). [Suara.com/Dicky Prastya]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/03/15/74501-miui-13.jpg)
Sehingga pengguna bisa mendapatkan daya dan kecepatan yang dibutuhkan ketika bepergian.
Dengan Smart Balance, masa pakai baterai secara keseluruhan dapat diperpanjang hingga 10 persen di MIUI 13, termasuk di POCO M4 Pro.
Sehingga ini memberikan dukungan lebih lama untuk produktivitas pengguna.
Sidebar
Fitur ini memungkinkan pengguna untuk mengakses semua aplikasi favorit di jendela mengambang, hanya dengan menggeser layar tanpa meninggalkan aplikasi saat ini.
Fitur ini diklaim cocok untuk multitasker yang menginginkan cara yang lebih mudah untuk membuka beberapa aplikasi sekaligus, atau dengan cepat bertukar di antara mereka.