Embun Upas di Dieng Diprakirakan Berlangsung hingga 10 Juli

Liberty Jemadu Suara.Com
Jum'at, 01 Juli 2022 | 03:15 WIB
Embun Upas di Dieng Diprakirakan Berlangsung hingga 10 Juli
Ilustrasi - Fenomena embun upas di objek wisata Dieng, Banjarnegara (Antara/HO-Pemkab Banjarnegara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Pada kondisi puncak kemarau di Jawa, beberapa tempat yang berada pada ketinggian, terutama di daerah pegunungan, diindikasikan akan berpeluang untuk mengalami kondisi udara permukaan kurang dari titik beku 0 (nol) derajat Celsius, disebabkan molekul udara di daerah pegunungan lebih renggang daripada dataran rendah, sehingga sangat cepat mengalami pendinginan, terlebih saat cuaca cerah tidak tertutup awan atau hujan.

Uap air di udara akan mengalami kondensasi pada malam hari dan kemudian mengembun untuk menempel jatuh di tanah, dedaunan, atau rumput. Air embun yang menempel di pucuk daun atau rumput akan segera membeku karena suhu udara yang sangat dingin.

"Ketika mencapai minus atau nol derajat, terjadilah embun upas atau embun beku di daerah tersebut. Di Indonesia, beberapa tempat pernah dilaporkan mengalami fenomena ini, yaitu Dataran Tinggi Dieng, Gunung Semeru, dan Pegunungan Jayawijaya," demikian Sutikno. [Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI