1. Iklim Tropis
Letak astronomis Indonesia berada di sepanjang garis khatulistiwa. Hal ini membuat wilayah Indonesia hampir sepanjang tahun terkena sinar matahari dengan maksimal.
Sehingga menyebabkan Indonesia memiliki iklim tropis dengan hanya memiliki 2 musim yaitu musim kemarau dan musim penghujan.
Kondisi iklim demikian, membuat Indonesia juga mempunyai curah hujan yang tinggi dan sehingga hutan hujan tropis pun luas dengan kelembaban udara yang tinggi.
2. Tiga Bagian Waktu
Posisi astronomis seperti itu menyebabkan wilayah Indonesia dibagi menjadi 3 zona waktu, yaitu Waktu Indonesia Barat (WIB), Waktu Indonesia Tengah (WITA), dan Waktu Indonesia Timur (WIT). Sebab, Greenwich (London) digunakan sebagai patokan waktu karena garis bujur 0° berada disana.
Waktu Indonesia Barat (WIB) memiliki selisih waktu +7 dari GMT (Greenwich Mean Time).
Sementara itu, Waktu Indonesia Tengah (WITA) terdiri dari Pulau Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Pulau Sulawesi, dan pulau-pulau sekitarnya.
Waktu Indonesia Timur (WIT) terdiri dari Kepulauan Maluku dan Papua. Antara WIB, WITA dan WIT memiliki selisih waktu 1 jam.
Baca Juga: Penting Diketahui, Inilah 6 Konsep Dasar dalam Kajian Geomofologi
3. Memiliki Beragam Flora dan Fauna