Penyakit ini disebabkan oleh virus monkeypox, anggota keluarga virus yang sama dengan cacar, meskipun tidak terlalu parah dan para ahli mengatakan kemungkinan infeksinya rendah.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan, wabah cacar monyet sebagai darurat kesehatan global bulan lalu.
Menyusul kematian lelaki itu di Kerala, pemerintah negara bagian India membentuk komite tingkat tinggi untuk memeriksa laporan medisnya, kata George.
Lelaki muda itu mengalami demam dan pembengkakan kelenjar getah bening ketika dia dirawat di rumah sakit swasta pada 27 Juli lalu, kata George kepada situs berita The NewsMinute, Minggu (31/7/2022).
Namun, dia tidak memiliki ruam di tubuhnya dan para dokter tidak melihat alasan untuk mencurigai bahwa dia menderita cacar monyet, katanya.
![Cacar monyet. [Arun Sankar/AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/08/02/43423-cacar-monyet.jpg)
Lelaki itu dites positif terkena virus di UEA pada 19 Juli lalu, beberapa hari sebelum dia berangkat ke Kerala, tetapi keluarganya memberi tahu pejabat kesehatan hanya pada 30 Juli, kata menteri itu, Senin.
Kondisinya, bagaimanapun, dengan cepat memburuk di rumah sakit dan dia menggunakan bantuan ventilator sebelum dia meninggal, tambahnya.
Sampelnya dikirim ke Institut Virologi Nasional yang mengkonfirmasi cacar monyet pada hari Senin, katanya.
Pihak berwenang sekarang akan menyelidiki mengapa lelaki itu menunda mencari bantuan medis.
Baca Juga: New York Mendeklarasikan Kasus Cacar Monyet sebagai Darurat Kesehatan Masyarakat
Dua puluh kontak dekat pria itu telah dikategorikan sebagai "berisiko tinggi" dan diisolasi, kata menteri itu kepada wartawan.