![Cacar monyet. [Arun Sankar/AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/08/02/43423-cacar-monyet.jpg)
Lelaki itu dites positif terkena virus di UEA pada 19 Juli lalu, beberapa hari sebelum dia berangkat ke Kerala, tetapi keluarganya memberi tahu pejabat kesehatan hanya pada 30 Juli, kata menteri itu, Senin.
Kondisinya, bagaimanapun, dengan cepat memburuk di rumah sakit dan dia menggunakan bantuan ventilator sebelum dia meninggal, tambahnya.
Sampelnya dikirim ke Institut Virologi Nasional yang mengkonfirmasi cacar monyet pada hari Senin, katanya.
Pihak berwenang sekarang akan menyelidiki mengapa lelaki itu menunda mencari bantuan medis.
Dua puluh kontak dekat pria itu telah dikategorikan sebagai "berisiko tinggi" dan diisolasi, kata menteri itu kepada wartawan.
Ini termasuk teman-temannya, keluarga, dan sembilan orang yang baru-baru ini bermain sepak bola dengannya.
Penumpang yang berada dalam penerbangan bersamanya dari UEA ke Kerala juga telah dihubungi.
Namun, belum ada alasan untuk khawatir karena mereka tidak melakukan kontak dekat dengannya, kata George.
India telah melaporkan empat kasus cacar monyet sejauh ini, tiga di Kerala dan satu di ibu kota, Delhi.
Baca Juga: New York Mendeklarasikan Kasus Cacar Monyet sebagai Darurat Kesehatan Masyarakat
![Ilustrasi pemeriksaan cacar monyet [iStockphoto/atakan]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/07/29/38533-ilustrasi-pemeriksaan-cacar-monyet.jpg)
Pasien pertama, yang dinyatakan positif pada 14 Juli, dirawat di ibukota Kerala, Thiruvananthapuram (sebelumnya Trivandrum).
Dia telah pulih dan dipulangkan, kata George pada Sabtu lalu.