CPU octa-core memiliki satu core Cortex-X2 yang beroperasi hingga 3,05GHz, tiga core kinerja A710 yang beroperasi hingga 2,85GHz, dan empat core efisiensi Cortex-A510.
Dengan LPDDR5X terintegrasi yang mendukung hingga 7500Mbps, bersama dengan cache L3 8MB dan cache sistem 6MB, Dimensity 9000 diciptakan untuk permintaan bandwidth yang sangat besar dari pasar seluler.
Selain itu, chipset ini mengintegrasikan Application Processor Unit (APU 5.0) generasi kelima dari MediaTek.
Menawarkan peningkatan efisiensi daya empat kali lebih baik dibandingkan dengan APU generasi sebelumnya.
Peningkatan ini memberikan keseimbangan ideal antara kinerja dan efisiensi daya untuk berbagai pengalaman multimedia AI, game, kamera dan video.
![Mediatek Dimensity 8000. [MediaTek]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/03/02/70529-mediatek-dimensity-8000.jpg)
Kemudian Dimensity 9000 mengemas GPU Arm Mali-G710 MC10 pertama di dunia.
Untuk meningkatkan kinerja, chipset ini mengintegrasikan HyperEngine 5.0 MediaTek, teknologi game inovatif dari MediaTek generasi kelima.
HyperEngine 5.0 menggunakan akselerasi AI untuk mengoptimalkan grafis sekaligus mengurangi beban GPU, menghasilkan gameplay yang lebih cepat yang terlihat lebih baik, dan lebih hemat daya dari sebelumnya.
HyperEngine juga mengintegrasikan AI-VRS, fitur variable rate shading dengan AI yang disempurnakan pertama untuk smartphone.
Baca Juga: Mediatek Jajaki Peluang Kembangkan Manufaktur Pintar di Indonesia
Chipset ini juga dilengkapi ray tracing software development kit (SDK) pertama di industri yang menggunakan Vulkan untuk Android.