"Saat ini penanganan situs tersebut telah dilakukan oleh Tim CSIRT BSSN, dikarenakan situs tersebut berisi data-data mengenai repositori malware," ujarnya.
Anton juga menyebut, peretasan itu bersifat deface website atau mengubah tampilan. Sejauh ini, pihaknya menduga peretas berasal dari Brazil.