1,3 Miliar Data Kartu SIM Diduga Bocor, Dijual Hacker Rp 744 Juta

Kamis, 01 September 2022 | 12:59 WIB
1,3 Miliar Data Kartu SIM Diduga Bocor, Dijual Hacker Rp 744 Juta
Ilustrasi SIM Card. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sementara isi data mencakup Nomor Induk Kependudukan (NIK), nomor telepon, nama provider, dan tanggal registrasi.

Format kebocoran data pun diperlihatkan dengan urutan NIK, telepon, penyedia, dan tanggal pendaftaran.

Akun itu juga memberikan 2 juta sampel data yang bisa diunduh secara gratis.

Adapun nama provider yang disebutkan mencakup Telkomsel, 3 (Tri), Indosat, XL, dan Smartfren.

Terakhir, hacker Bjorka ini menjual 1,3 miliar data SIM tersebut sebesar 50.000 Dolar AS atau setara Rp 774 juta. Data ini bisa dibeli lewat Bitcoin dan Ethereum.

Ilustrasi Data Pribadi
Ilustrasi Data Pribadi

Belum bisa dipastikan kebocoran data ini benar. Suara.com masih menghubungi pakar keamanan siber untuk memverifikasi dugaan kebocoran data tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI