Kebocoran Data Kartu SIM dan NIK, Picu SMS Spam dan Telepon Penipuan Marak Terjadi

Selasa, 06 September 2022 | 11:09 WIB
Kebocoran Data Kartu SIM dan NIK, Picu SMS Spam dan Telepon Penipuan Marak Terjadi
Ilustrasi Spam. [Lindsey LaMont/Unsplash]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Jika data tidak dijaga dan bocor, maka yang terjadi adalah musibah bagi pemilik data," lanjutnya lagi.

Lebih lanjut ia menilai kalau pihak yang menderita kerugian paling besar dari kebocoran data adalah pemilik data, bukan pengelola data.

Sebab pengelola data hanya mendapatkan malu karena tidak kompeten mengelola data.

Sementara pemilik data yang justru bisa menjadi korban eksploitasi dari kebocoran data.

Ilustrasi hacker. (Shutterstock)
Ilustrasi hacker. (Shutterstock)

"Tidak seperti ban atau genteng yang kalau sudah ditambal bocornya selesai. Data yang bocor tidak dapat dibatalkan, dan sekali data bocor ada di internet, maka selamanya data itu ada di internet," tegasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI