Begini Kemungkinan Realitas Dunia Tanpa Keamanan Siber

Dythia Novianty Suara.Com
Rabu, 07 September 2022 | 11:28 WIB
Begini Kemungkinan Realitas Dunia Tanpa Keamanan Siber
Ilustrasi keamanan siber. [Envato]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Tidak adanya validasi integritas juga membuat berita dan informasi tidak dapat dipercaya, dengan berita palsu dan disinformasi diperkirakan akan tumbuh merajalela.

Pada dasarnya, apa pun bisa dipalsukan di dunia tanpa keamanan siber.

“Saya melihat dunia tanpa keamanan siber sebagai distopia digital di mana tidak ada yang dapat sepenuhnya memanfaatkan peluang yang dibawa oleh teknologi terbaru yang ada di tangan kita.

"Saat ini, keamanan siber seringkali menjadi bagian tak terlihat dari kehidupan yang kerap kita anggap remeh, tetapi kita berhutang banyak untuk kemudahan tersebut yang telah
membawa kita pada pencapaian peradaban saat ini,” tambah Kamluk.

Ketika berbicara mengenai risiko, Kamluk juga mengungkapkan bahwa Kaspersky dari Juli 2021 hingga Agustus 2022 saja, perusahaan keamanan siber global telah mendeteksi dan memblokir lebih dari 7,2 miliar serangan oleh objek berbahaya termasuk malware dan konten web berbahaya di seluruh dunia.

Ilustrasi Malware. [Damien Meyer/AFP]
Ilustrasi Malware. [Damien Meyer/AFP]

Dari Agustus 2021 hingga Juli 2022, Asia Pasifik tampaknya menjadi kawasan yang rentan.

Satu dari setiap tiga (35 persen) deteksi objek berbahaya yang terdeteksi oleh solusi Kaspersky secara global menargetkan pengguna dari wilayah tersebut.

India, Jepang, Vietnam, Cina, dan Indonesia adalah lima negara teratas dalam hal upaya infeksi.

Baca Juga: Aturan Uni Eropa Paksa Pembaruan Sistem Operasi Ponsel Dirilis Minimal 3 Tahun

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI