3. Waktu dan Laman Unggahan
Hacker Bjorka mengunggah pesan berisi menohok dan makian kepada Kominfo tersebut di forum Breached.to pada Selasa, 6 September 2022.
4. Menautkan Pemberitaan Soal Pernyataan Kominfo
Hacker tersebut mengunggah jepretan layar dari berita Suara.com yang berjudul ‘Pesan Kominfo ke Hacker: Kalau Bisa, Jangan Menyerang.
Sebelumnya, Hacker Bjorka dikabarkan menjual data pribadi warga Indonesia sebanyak 1,3 Miliar dengan harga US$50.000 atau sekitar Rp745,6 juta.
Setelah adanya kebocoran data, Kominfo langsung melaksanakan rapat bersama Dukcapil Kementerian Dalam Negeri, BSSN, Ditjen PPI Kementerian Kominfo, tim Cyber Crime Polri dan lain-lain.
Terdapat beberapa hal yang menjadi kesimpulan yakni data yang bocor hanya ada beberapa kemiripan, artinya data yang bocor bukanlah data yang sama. Namun, pakar keamanan siber dari Vaksincom, Alfons Tanujaya mengatakan bahwa kebocoran data 1,3 Miliar nomor SIM orang Indonesia itu valid.
"Lalu pendaftaran kartu SIM diperkirakan sedikit lebih dari 300 juta karena banyak yang memiliki lebih dari satu kartu SIM," ungkap Alfons.
Kontributor : Annisa Fianni Sisma
Baca Juga: Warning, 150 Juta Data Penduduk Indonesia Diduga Bocor