Instagram Akan Memperbanyak Iklan Muncul di Beranda, Ganggu Nggak Sih?

Dythia Novianty Suara.Com
Rabu, 05 Oktober 2022 | 10:02 WIB
Instagram Akan Memperbanyak Iklan Muncul di Beranda, Ganggu Nggak Sih?
Ilustrasi instagram (unsplash.com/Jakob Owens)
ilustrasi iklan media sosial
Ilustrasi iklan media sosial

Dilansir laman Techcrunch, Rabu (5/10/2022), pembaruan ini sudah diluncurkan secara global.

Dalam apa yang kemungkinan akan menjadi tambahan lain yang tidak disukai dari sudut pandang konsumen, Instagram mengatakan akan menguji penempatan iklan di umpan profil.

Ini adalah umpan yang muncul ketika pengguna mengunjungi profil orang lain di aplikasi dan kemudian mengetuk salah satu kiriman umpan mereka.

Biasanya, ini meluncurkan umpan yang dapat digulir secara vertikal di mana kamu dapat menelusuri foto dan video masa lalu pengguna.

Sekarang, pengalaman ini juga akan terganggu dengan unit iklan, dalam pengujian global.

Instagram mengatakan bahwa, sebagai bagian dari pengujian ini, ini akan memungkinkan pembuat konten memperoleh penghasilan tambahan dari iklan yang ditampilkan di umpan profil mereka.

Tes ini akan dimulai dengan pembuat konten terpilih di AS.

Itu adalah perubahan yang menarik, karena Instagram telah sangat mendorong penciptanya untuk memfilmkan gulungan untuk saingan TikTok-nya.

Unit iklan tambahan ini berfungsi untuk meningkatkan kemampuan perusahaan dalam menarik pendapatan pada saat Meta mengalami penurunan penjualan iklan.

Baca Juga: Cara Buat Reels Pakai Template di Instagram

Logo Meta. [Noah Berger/AFP]
Logo Meta. [Noah Berger/AFP]

Baru-baru ini, mengakibatkan perusahaan melaporkan penurunan pendapatan kuartalan pertama kalinya di Q2, tak lama setelah penurunan pertama dalam pengguna aktif harian.

Sementara pendapatannya turun hanya 1% di Q2, dari 29,07 miliar Dolar AS pada kuartal kedua 2021 menjadi 28,82 miliar Dolar AS pada Q2 2022, Meta mengkhawatirkan investor dengan perkiraan Q3 yang mengganggu.

Perusahaan mengatakan melihat pendapatan kuartal ketiga berpotensi menurun antara 2 persen dan 11 persen year-on-year di kisaran 26 miliar Dolar AS hingga 28,5 miliar Dolar AS.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI