Efisiensi Energi dari Penggunaan Superkomputer

Dythia Novianty Suara.Com
Senin, 17 Oktober 2022 | 07:00 WIB
Efisiensi Energi dari Penggunaan Superkomputer
AMD EPYC, superkomputer AMD. [AMD Indonesia]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Dengan mendukung memori CPU-GPU yang koheren, di mana satu salinan data diproses oleh CPU dan GPU, lebih sedikit daya yang digunakan untuk membaca/menulis data dari memori sistem, membantu supercomputer atas berjalan lebih efisien.

Hal tersebut merupakan contoh dari teknologi inovatif yang hanya dalam waktu beberapa tahun kemungkinan akan mulai muncul di pasar server.

Tidak hanya berarti bahwa CPU dan GPU tidak perlu membuang energi untuk bekerja dengan dua set data, tetapi juga membuat hidup lebih mudah bagi pengembang software yang dapat menulis kode terpadu untuk CPU dan GPU.

Selain itu, Lumi juga menawarkan “teknologi pendinginan gratis” yang inovatif, yang memungkinkan limbah panas digunakan di jaringan pemanas distrik Kajaani.

Teknologi ini dilaporkan akan mengurangi jejak karbon tahunan seluruh kota sebesar 12.400 ton 1.

Ilustrasi AMD. [Sam Yeh/AFP]
Ilustrasi AMD. [Sam Yeh/AFP]

Mendinginkan data center dapat menghabiskan hingga 40 persen dari total konsumsi energi, tetapi dengan menggunakan aliran udara alami dalam pendinginan dan menghindari sirkulasi ulang udara hangat, seperti Lumi, operator data center dapat mengurangi penggunaan energi dan membantu mengurangi emisi terkait.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI