Menurut Ismail, pemanfaatan IoT secara masif ini, akan membuka peluang bagi karya anak bangsa untuk menjadi tuan rumah di negeri sendiri.
Solusi IoT karya anak bangsa diharapkan terus mendominasi sehingga mampu bersaing dengan aplikasi dari luar Indonesia.
Menurutnya, berbagai masalah yang ada di Indonesia, terbilang khas dan memiliki keunikan tersendiri.
"Hal inilah yang diharapkan akan terus mendorong kreativitas anak bangsa untuk membantu menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada, melalui kehadiran solusi teknologi yang nyata,” dia melanjutkan.
Sementara itu, Ketua Asosiasi IoT Indonesia (Asioti), Teguh Prasetya menuturkan, kegiatan ini hadir untuk menggali potensi dari anak bangsa agar terus berinovasi dan mengedepankan solusi yang bisa menecahkan masalah yang ada di sekeliling kita.

"Beragamnya solusi IoT yang ada, ditambah mulai berakhirnya pandemi, membuat IoT menjadi solusi andalan yang dapat membantu masyarakat menghadapi berbagai permasalahan sehari-hari,” tukasnya.