Sementara menurut Pusat Riset Kebencanaan Geologi pada Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Sesar Cimandiri membentang sepanjang 100 km, mulai dari Padalarang, Bandung Barat hingga Pelabuhan Ratu, Sukabumi.
Sesar Cimandiri dibagi menjadi tiga segmen dengan potensi gempa besar bervariasi.
Segmen pertama yakni Cimandiri di daerah Sukabumi dengan potensi gempa 6,7 magnitudo. Lalu segmen kedua yakni Cibeber di Kabupaten Cianjur dengan potensi gempa 6,5 magnitudo, dan terakhir segmen Sesar Rajamandala dengan potensi gempa 6,6 magnitudo.
Selama beberapa bulan terakhir, sudah terjadi belasan gempa kecil akibat aktivitas Sesar Cimandiri. Daryono pada 18 Juli lalu misalnya mencatat gempa magnitudo 4,1 di Banten akibat sesar ini. Sementara di 11 Juni, ada 13 gempa kecil di segmen Rajamandala, Sesar Cimandiri.