Indonesia Dianggap Jadi Negara Masa Depan Internet 5G di Asia, Setara India

Dicky Prastya Suara.Com
Jum'at, 09 Mei 2025 | 18:46 WIB
Indonesia Dianggap Jadi Negara Masa Depan Internet 5G di Asia, Setara India
Internet 5G. [Ericsson]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Asosiasi seluler global Global System for Mobile Communications Association atau GSMA menilai kalau Indonesia sejajar dengan India sebagai negara prioritas masa depan internet 5G di Asia Pasifik.

"Indonesia adalah salah satu dari lima ekonomi terbesar dunia di generasi mendatang. Peran Indonesia dalam membentuk ekosistem 5G akan menentukan masa depan Asia Pasifik,” kata Kepala GSMA Julian Gorman saat bertemu dengan Menteri Komunininikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid, dikutip dari siaran pers Komdigi, Jumat (9/5/2025). 

GSMA menilai kalau keberhasilan 5G bukan hanya soal teknologi, tapi soal keberanian pemerintah menyatukan ekosistem industri, operator, dan masyarakat.

Sementara itu Menkomdigi Meutya Hafid mengatakan kalau Pemerintah sendiri menerapkan langkah konkret untuk membangun jaringan 5G, mulai dari lelang spektrum hingga kebijakan proteksi digital untuk membangun kepercayaan dan kepemimpinan regional.

“Kami tidak hanya fokus membangun jaringan, tapi juga membangun kepercayaan. Perlindungan anak, pemberantasan penipuan online, hingga penyederhanaan industri menjadi prioritas tahun pertama saya,” ujar Meutya Hafid. 

Tahun ini, lanjut Meutya, pemerintah menyiapkan lelang spektrum untuk mengejar bahkan melampaui negara-negara tetangga di sektor 5G.

Sementara itu GSMA turut menyoroti urgensi langkah cepat. Vietnam telah memimpin dengan insentif fiskal dan pemangkasan biaya spektrum yang mendorong percepatan 5G. 

Sedangkan Indonesia, dengan dukungan penuh eksekutif dan reformasi berani, dinilai mampu mengikuti bahkan melampaui jejak itu. 

“Keberhasilan 5G di Asia adalah soal keberanian membawa visi besar, bukan hanya membangun infrastruktur,” kata Julian Gorman.

Baca Juga: Komdigi Siapkan RUU Keamanan dan Ketahanan Siber, Bantah Jadi Alat Mata-mata

Lebih lanjut Meutya menyebut kalau Indonesia kini berada di titik krusial untuk menunjukkan kepemimpinan regional melalui ekosistem digital yang aman, inklusif, dan dipercaya. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI