Suara.com - Pengamat langit di Indonesia berkesempatan untuk melihat beberapa fenomena langit sepanjang Desember 2022. Setiap bulan selalu ada fenomena langit yang dapat disaksikan, baik dengan mata telanjang ataupun bantuan teleskop.
Dilansir dari In The Sky pada Jumat (2/12/2022), berikut ini lima fenomena langit sepanjang Desember 2022 yang harus diketahui pengamat langit di Indonesia:
1. Hujan meteor Phi-Cassiopeid

Hujan meteor Phi-Cassiopeid akan aktif mulai dari 1 Desember hingga 8 Desember, dengan tingkat puncak meteor akan terjadi sekitar 6 Desember mendatang.
Selama periode tersebut, pengamat berkesempatan untuk melihat meteor Phi-Cassiopeid setiap kali titik pancaran di konstelasi Andromeda berada di atas cakrawala.
Hujan meteor akan aktif sekitar pukul 02:01 WIB saat titik pancarannya terbenam di bawah ufuk barat.
Untuk melihat sebagian besar meteor, tempat terbaik untuk mengamatinya bukan secara langsung pada pancaran itu sendiri, tetapi pada bagian langit yang gelap yang berjarak sekitar 30-40 derajat darinya.
2. Hujan meteor Puppid-Velid 2022

Hujan meteor Puppid-Velid mulai aktif sejak 1 Desember hingga 15 Desember. Namun, puncak hujan meteor diperkirakan akan terjadi pada 7 Desember 2022.
Baca Juga: Jelang Akhir Tahun, Simak Jadwal Hari Libur Nasional Desember 2022
Selama periode ini, pengamat berkesempatan untuk melihat hujan meteor tersebut di konstelasi Vela.
Hujan meteor ini tidak akan terlihat sebelum sekitar pukul 20:34 WIB, ketika titik pancarannya naik di atas ufuk timur. Hujan meteor akan tetap aktif hingga fajar menyingsing sekitar pukul 05:04 WIB.
Pancuran hujan meteor tersebut kemungkinan akan menampilkan tampilan terbaiknya pada sekitar pukul 03:00 WIB.
Hujan meteor Puppid-Velid akan muncul pada ketinggian puncak 51 derajat di atas cakrawala dan diperkirakan pengamat bisa melihat hingga tujuh meteor per jam.

Bulan purnama Desember jatuh pada 8 Desember 2022. Pada saat mencapai fase penuh, Bukan akan terletak di konstelasi Taurus. Satelit alami Bumi tersebut akan berada pada jarak 400.000 km dari Bumi.