1. Sesar Normal
Ini adalah jenis Sesar yang paling umum. Sesar normal terbentuk ketika batu di atas bidang patahan miring bergerak ke bawah, meluncur di sepanjang batu di sisi lain patahan.
Sesar normal sering ditemukan di sepanjang batas lempeng yang berbeda, seperti di bawah lautan tempat terbentuknya kerak baru.
Lembah yang panjang dan dalam juga bisa menjadi hasil dari patahan normal.
2. Sesar Reverse atau Sesar Thrust
![Ilustrasi sesar atau patahan. [[ /Pixabay]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/01/15/25242-ilustrasi-sesar-atau-patahan.jpg)
Kebalikan dari Sesar normal, Sesar Reverse terbentuk ketika batuan di sisi "menanjak" dari bidang patahan miring naik di atas bebatuan di sisi lain.
Patahan terbalik sering terbentuk di sepanjang batas lempeng konvergen.
3. Sesar Strike-slip
Jenis Sesar ini kadang-kadang juga disebut sebagai patahan lateral, jenis ini terbentuk ketika balok-balok batuan di kedua sisi patahan vertikal (atau hampir vertikal) bergerak melewati satu sama lain.
Baca Juga: Wisata Menarik di Sekitar Situs Gunung Padang, Pemandangannya Luar Biasa
Patahan ini digambarkan sebagai lateral kanan atau lateral kiri, tergantung ke arah mana gerakan itu pergi.