Pertumbuhan Pengguna Facebook Mandek, Hanya Sedikit Perempuan Menggunakan Platform Ini

Dythia Novianty Suara.Com
Kamis, 29 Desember 2022 | 06:14 WIB
Pertumbuhan Pengguna Facebook Mandek, Hanya Sedikit Perempuan Menggunakan Platform Ini
Ilustrasi Facebook. [Austin Distel/Unsplash]

Suara.com - Pertumbuhan pengguna Facebook mandek dan hanya sedikit perempuan menggunakannya.

Pada 2 Februari, ketika Platform Meta melaporkan penurunan pengguna harian pertama Facebook setiap tiga bulan.

Kepala keuangan Meta mengidentifikasi biaya data seluler yang tinggi sebagai hambatan unik memperlambat pertumbuhan di India, sebagai pasar terbesarnya.

Pada hari yang sama, grup teknologi AS memosting temuan penelitiannya sendiri tentang bisnis Facebook di India di forum karyawan internal.

Studi yang dilakukan selama dua tahun hingga akhir 2021 ini mengidentifikasi masalah berbeda.

Banyak perempuan menghindari jejaring sosial yang didominasi lelaki karena mereka khawatir dengan keamanan dan privasi mereka, menurut penelitian Meta, yang belum pernah dilaporkan sebelumnya.

Ilustrasi ponsel (unsplash.com/@nathanareboucas)
Ilustrasi perempuan main media sosial di ponsel.  (unsplash.com/@nathanareboucas)

"Kekhawatiran tentang keamanan konten dan kontak yang tidak diinginkan menghambat penggunaan FB perempuan," kata studi tersebut.

"Meta tidak bisa berhasil di India sambil meninggalkan perempuan," tambah studi tersebut yang ditinjau Reuters, dilansir laman Gadget360, Kamis (29/12/2022) karena merinci tantangan utama platform tersebut.

Hambatan lain termasuk konten ketelanjangan, kompleksitas yang dirasakan dari desain aplikasinya, hambatan bahasa dan literasi lokal.

Baca Juga: Cara Jualan di Facebook Marketplace, Anti Ribet!

Selain itu, kurangnya daya tarik di antara pengguna internet yang mencari konten video, menurut penelitian, yang didasarkan pada survei terhadap puluhan ribu orang serta data pengguna internal.

Pertumbuhan Facebook mulai stabil tahun lalu, ketika menambahkan beberapa juta pengguna dalam waktu enam bulan di negara berpenduduk sekitar 1,4 miliar orang.

Jumlah ini secara signifikan tertinggal dari aplikasi saudara WhatsApp dan Instagram, menurut laporan itu, yang mencatat: "FB telah tumbuh lebih banyak lebih lambat daripada internet dan aplikasi lain."

Seorang juru bicara Meta, yang dihubungi tentang penelitian tersebut, mengatakan perusahaan secara teratur berinvestasi dalam penelitian internal untuk lebih memahami nilai yang diberikan produknya dan membantu mengidentifikasi cara untuk meningkatkan.

"Tapi itu menyesatkan untuk mencirikan penelitian 7 bulan sebagai representasi yang akurat atau komprehensif dari keadaan bisnis kami di India," tambah mereka.

Meskipun demikian, masalah utama India yang dirinci dalam penelitian tersebut tidak dikutip oleh kepala keuangan Meta, Dave Wehner, pada panggilan telepon 2 Februari dengan analis untuk membahas hasil kuartal terakhir 2021.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI