Jebolan Startup Studio Indonesia Catatkan Pendanaan Hampir Rp 1 Triliun

Dythia Novianty Suara.Com
Senin, 29 Mei 2023 | 06:00 WIB
Jebolan Startup Studio Indonesia Catatkan Pendanaan Hampir Rp 1 Triliun
Jebolan Startup Studio Indonesia raih pendanaan hampir Rp 1 triliun. [Kominfo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Startup Studio Indonesia, program akselerator startup yang didukung oleh pemerintah Indonesia, mengumumkan para alumninya telah mencatatkan pendanaan senilai 65,8 juta dolar AS atau setara Rp 977,6 miliar.

Peran program Startup Studio Indonesia (SSI) adalah meningkatkan peluang alumninya untuk mendapatkan pendanaan dari investor.

Caranya, dengan membantu para startup peserta bisa menemukan model produk yang sesuai dengan kebutuhan pasar atau Product-Market Fit (PMF) modelling.

Selain itu, para peserta juga mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan jaringan dan belajar dari para pendiri startup terbaik di Asia.

Dalam batch ketujuhnya Mei ini, SSI akan membantu peningkatan iterasi produk, model bisnis, dan meningkatkan retensi pengguna sebelum masuk fase scale up atau perluasan pasar.

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menargetkan program SSI ini bisa mendukung perkembangan 150 startup tahap awal hingga 2024.

Ilustrasi startup (Unsplash/Israel Andrade)
Ilustrasi startup (Unsplash/Israel Andrade)

Sampai batch keenam, program ini sudah mendukung sekitar 97 startup tahap awal.

Lalu, dalam batch ketujuh ini, Kominfo menargetkan dukung sekitar 18 startup tahap awal lainnya.

Artinya, total startup tahap awal yang sudah didukung program ini akan mencapai 115 perusahaan.

Baca Juga: Kejagung Sita Tanah Hingga Mobil Mewah Terkait Korupsi Proyek BTS, Termasuk Land Rover Punya Jhonny G Plate

Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika, Semuel Abrijani Pangerapan, menyatakan bahwa pemerintah Indonesia berkomitmen untuk terus mendukung perkembangan startup di Indonesia, tanpa menghiraukan lanskap teknologi yang penuh tantangan.

"Kami akan melakukan segala upaya untuk mendukung startup di Indonesia, terutama untuk startup tahap awal yang potensial melalui program Startup Studio Indonesia," ujarnya dalam keterangan resminya, Senin (29/5/2023).

Beberapa kriteria utama bagi startup untuk berpartisipasi dalam program di batch ketujuh ini antara lain, berada dalam tahap pendanaan bootstrap, pre-seed, seed, dan pendanaan pra-Seri A, memiliki minimal 6 bulan traction dengan pertumbuhan sebesar 5 persen per bulan, memiliki potensi untuk melakukan perluasan pasar, dan memiliki diferensiasi produk yang kuat.

Startup yang tertarik untuk bergabung dengan batch ketujuh SSI dapat mendaftar langsung di situs web Startupstudio.id. Untuk menyambut banyaknya startup potensial di Indonesia.

Dalam batch ketujuh, SSI akan meningkatkan salah satu fasilitas pendukung bagi peserta, yakni membuat model produk yang sesuai dengan kebutuhan pasar atau Product-Market Fit (PMF) modeling.

Nantinya, setiap peserta akan dibantu oleh seorang business analyst yang ditugaskan untuk membimbing startup.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI