Waspada! Kampanye APT Seluler Baru Menargetkan Perangkat Ios

Kaspersky melaporkan tentang APT seluler baru yang menargetkan perangkat iOS.

Dythia Novianty
Selasa, 06 Juni 2023 | 15:57 WIB
Waspada! Kampanye APT Seluler Baru Menargetkan Perangkat Ios
Ilustrasi iMessage. [Shutterstock]

Suara.com - Kaspersky melaporkan tentang APT seluler baru yang menargetkan perangkat iOS.

Kampanye ini menggunakan eksploitasi tanpa klik yang dikirimkan melalui iMessage untuk menginstal malware dan mendapatkan kontrol penuh atas perangkat dan data pengguna, dengan tujuan akhir memata-matai pengguna secara tersembunyi.

Di antara para korban adalah karyawan Kaspersky sendiri. Namun, peneliti perusahaan percaya bahwa ruang lingkup serangan tidak hanya menargetkan organisasi.

Pakar Kaspersky telah mengungkap kampanye APT seluler baru sambil memantau lalu lintas jaringan jaringan Wi-Fi perusahaannya menggunakan Kaspersky Unified Monitoring and Analysis Platform (KUMA).

Baca Juga:Studi: Lebih dari 10 Pria Lajang Gunakan Chatgpt Demi "Menipu" Calon Pasangan Kencan

Setelah analisis lebih lanjut, peneliti perusahaan menemukan pelaku ancaman telah menargetkan perangkat iOS dari puluhan karyawan perusahaan.

Investigasi teknik serangan masih berlangsung, namun sejauh ini peneliti Kaspersky mampu mengidentifikasi urutan infeksi secara umum.

Ilustrasi WiFi. [Dreamlike Street/Unsplash]
Ilustrasi WiFi. [Dreamlike Street/Unsplash]

Korban menerima pesan melalui iMessage dengan lampiran yang berisi eksploitasi tanpa klik.
Tanpa interaksi lebih lanjut, pesan tersebut memicu kerentanan yang menyebabkan eksekusi kode untuk peningkatan hak istimewa dan memberikan kontrol penuh atas perangkat yang terinfeksi.

Setelah penyerang berhasil memastikan keberadaannya di perangkat, pesan tersebut dihapus secara otomatis.

Selanjutnya, spyware secara diam-diam mengirimkan informasi pribadi ke server jarak jauh, termasuk rekaman mikrofon, foto dari pesan instan, geolokasi, dan data tentang sejumlah aktivitas lain dari pemilik perangkat yang terinfeksi.

Baca Juga:Serangan Desktop Jarak Jauh di Asia Tenggara Pasca-Pandemi Menurun, Indonesia Duduki Posisi Kedua Sasaran Empuk

Selama analisis, dipastikan bahwa tidak ada dampak pada produk, teknologi, dan layanan perusahaan, dan tidak ada data pengguna pelanggan Kaspersky atau proses penting perusahaan yang terpengaruh.

REKOMENDASI

BERITA TERKAIT

TEKNO

TERKINI