Kabel Coaxial dan Fiber Optik: Perbedaannya untuk Koneksi Internet di Rumah

Rabu, 05 Juli 2023 | 14:23 WIB
Kabel Coaxial dan Fiber Optik: Perbedaannya untuk Koneksi Internet di Rumah
Ilustrasi Internet.[Pixabay.com]

Suara.com - Untuk mengoperasikan sebuah jaringan ke perangkat, dibutuhkan jaringan kabel yang berfungsi sebagai perantara transmisi data. Begitu pula yang diterapkan pada jaringan internet untuk bisa menyalurkan sinyal dari satelit ke suatu perangkat.

Jenis kabel yang umum dipakai pada jaringan adalah kabel coaxial dan kabel fiber optik. Kedua jenis kabel ini disinyalir memiliki kemampuan menghantarkan jaringan yang baik dan optimal. Untuk itu, tidak heran bahwa banyak provider internet menggunakan kedua jenis kabel tersebut, salah satunya adalah First Media. Dengan beragam paket yang tersedia, Anda bahkan bisa langganan internet unlimited mulai Rp185.000,00.

Namun, sebelum itu, mari terlebih dahulu memahami apa saja penggunaan serta perbedaan kabel coaxial dan fiber optik. Maka dari itu, mari simak penjelasan di bawah ini untuk memiliki pemahaman lebih luas!

Mengenal Kabel Coaxial

Secara harfiah, kabel coaxial adalah jenis kabel yang memiliki sumbu serupa. Jenis ini terdiri dari beberapa bagian, yaitu pelindung kabel, jala tembaga, isolator, konduktor tengah dan konduktor luar.

Konduktor tengah ini dikelilingi atau dilindungi oleh konduktor luar untuk mengantarkan jaringan. Selain itu, konduktor tengah terbuat dari kawat tembaga atau alumunium foil yang dianyam. Data akan ditransmisikan langsung oleh konduktor tembaga yang kemudian akan meneruskannya ke perangkat yang sudah terhubung.

Kabel ini berfungsi untuk mengirimkan sinyal listrik dengan frekuensi radio tertentu untuk kemudian ditransmisikan menjadi audio, visual, atau data. Biasanya jenis ini digunakan pada alat elektronik seperti radio, televisi, dan lain sebagainya.

Jenis ini juga memiliki keunggulan untuk melakukan pengiriman sinyal daripada kabel konvensional lainnya. Hal ini disebabkan karena sinyal terlindungi dari gangguan elektromagnetik luar.

Dalam pengaplikasiannya, jenis coaxial terdiri dari beberapa jenis, yaitu hard line, triaxial cable, rigid line, dan radiating cable. Keempat jenis tersebut memiliki fungsi yang sama, hanya saja tiap jenisnya mempunyai kemampuan mentransmisikan data dan bahan penyusunnya yang berbeda.

Baca Juga: 3 Cara Cek Kuota Telkomsel Lewat Kode Dial UMB, Aplikasi, dan SMS dengan Mudah!

Selain keunggulannya, jenis coaxial juga memiliki kelemahan dalam penggunaannya. Hal ini dapat dilihat dari jangkauan transmisi data yang terbatas. Namun, apabila dibandingkan dengan kabel STP (Shielded Twisted Pair), coaxial masih jauh lebih unggul dari segi jangkauannya.

Jenis ini juga dirasa kurang fleksibel untuk digunakan pada perangkat yang semakin kompleks untuk proses transmisi datanya.

Mengenal Kabel Fiber Optik

Jika mendengar istilah kabel fiber optik (FO), mungkin yang terlintas di pikiran Anda adalah kabel penghubung jaringan internet. Pemahaman tersebut tidak sepenuhnya salah karena memang banyak provider internet seperti First Media yang menggunakan jenis fiber optik.

Fiber optik adalah kabel yang terbuat dari serat optik tipis. Serat optik tipis ini bisa terbuat dari kaca atau plastik sangat halus. Jenis ini juga bersifat fleksibel dengan dilapisi cladding dan buffer.

Cladding di sini adalah lapisan luar yang melindungi inti kabel dan memantulkan kembali cahaya yang keluar untuk kembali ke dalam inti. Sementara buffer, lapisan ini berfungsi untuk melindungi serat kabel dari kerusakan yang diakibatkan dari pengaruh luar.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI