Suara.com - Pemilik Twitter alias X, Elon Musk akan menyumbangkan donasi ke Palestina dan Israel sekaligus. Donasi ini diperoleh dari keuntungan iklan dan langganan Twitter.
Rincinya, Elon Musk akan menyumbangkan seluruh pendapatan dari iklan dan langganan premium X ke rumah sakit di Israel dan Palang Merah atau Bulan Sabit Merah di Gaza.
"X Corp akan mendonasikan seluruh pendapatan dari iklan dan langganan yang terkait dengan perang di Gaza ke rumah sakit di Israel dan Palang Merah/Bulan Sabit Merah di Gaza," kata Elon Musk di akun Twitter, dikutip dari First Post, Kamis (23/11/2023).
Keputusan ini dibuat di tengah konflik Israel-Palestina yang sudah menelan 13 ribu korban jiwa.
Konflik ini telah menyebabkan rumah sakit-rumah sakit besar, termasuk Al Shifa di Gaza, hampir tidak berfungsi dan menghadapi krisis pasokan.
Israel menegaskan bahwa Hamas menggunakan fasilitas ini untuk menyembunyikan pos komando militer dan pejuang, yang kemudian klaim itu dibantah oleh Hamas dan staf rumah sakit.
Bulan lalu, Musk juga mengungkapkan bahwa jaringan satelitnya, Starlink, akan menyediakan konektivitas ke organisasi bantuan terkemuka di Gaza.
Dukungan ini dinilai amat penting karena layanan komunikasi dan internet terganggu di wilayah tersebut.
Starlink, yang dikembangkan oleh SpaceX milik Musk, bertujuan untuk menyediakan akses internet berbiaya rendah ke daerah-daerah terpencil dan berencana untuk menyebarkan sebanyak 42.000 satelit di mega konstelasinya.
Baca Juga: Mer-C Indonesia Buat Petisi Desak Pemerintah Lindungi RS Indonesia di Gaza, Situasi Makin Darurat
Hanya saja X alias Twitter ini sedang bergulat dengan menurunnya dukungan pengiklan. Hal itu buntut dari munculnya iklan berisi konten kontroversi, misalnya pro-Nazi hingga ucapan kebencian.