Meta Bentuk Tim Khusus Buat Pantau Pemilu dan Pilpres 2024 di Indonesia

Dicky Prastya Suara.Com
Minggu, 26 November 2023 | 13:04 WIB
Meta Bentuk Tim Khusus Buat Pantau Pemilu dan Pilpres 2024 di Indonesia
Ilustrasi. Pendukung Anies Baswedan, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto berlomba menghamburkan duit untuk bayar iklan politik di Facebook. [Suara.com/Emma]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perusahaan induk Facebook dan Instagram, Meta mengumumkan sejumlah upaya jelang gelaran Pemilihan Umum dan Pemilihan Pilpres alias Pemilu 2024 serta Pilpres 2024 di Indonesia.

"Melindungi pemilu Indonesia adalah prioritas Meta. Kami terus berinvestasi dalam upaya menghubungkan masyarakat dengan informasi seputar pemilu dari sumber-sumber resmi terpercaya, sekaligus memerangi misinformasi, ujaran kebencian, dan campur tangan pemilih," ungkap Karissa Sjawaldy selaku Public Policy Manager Meta Indonesia, dikutip dari siaran pers, Minggu (26/11/2023).

Pertama, Meta membentuk tim operasi pemilu khusus untuk memantau dan mengatasi berbagai risiko yang kemungkinan muncul. Tim operasi ini terdiri dari para ahli internal di tim Meta di berbagai negara, termasuk yang dapat berbahasa Indonesia dan mengerti konteks yang terjadi di Indonesia.

"Pendekatan ini mencakup membatasi penyebaran misinformasi, memperluas kemampuan pemeriksaan fakta, dan meningkatkan transparansi seputar iklan yang dilihat para pengguna di platform Meta," lanjut Karissa.

Selain itu, Meta bekerja sama dengan mitra masyarakat sipil serta Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) dalam meningkatkan berbagai upaya menjelang pemilu bulan Februari mendatang.

Meta juga telah memberikan pelatihan peningkatan kapasitas untuk berbagai lembaga pemerintah, organisasi pemantau pemilu, LSM, serta kandidat politik untuk memberi informasi kepada mereka tentang kebijakan, layanan, transparansi iklan, dan alat pelaporan yang relevan.

Kemudian perusahaan juga mengadakan pelatihan bagi tim kerja KPU dan Bawaslu, serta bekerja sama dengan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) untuk menyelenggarakan lokakarya bagi jurnalis dari kota-kota di luar Jakarta.

"Ke depannya, kami juga berkomitmen untuk melanjutkan upaya ini bersama dengan organisasi masyarakat sipil dan otoritas pemilu menjelang, selama, dan setelah hari pemungutan suara," beber Karissa.

Anggota Bawaslu, Lolly Suhenty menerangkan kalau kolaborasinya dengan Meta mencerminkan komitmen bersama untuk melakukan edukasi kepada masyarakat agar lebih bijak dalam mencari dan berbagi informasi terkait pemilu.

Baca Juga: Jelang Pilpres 2024, Kominfo Sebut Teknologi AI Belum Sampai ke Level Kampanye Negatif

"Kami harap sinergi ini akan membantu menciptakan lingkungan digital yang aman, transparan, dan dapat dipercaya menjelang pemilu mendatang,” ujar Lolly Suhenty.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI