Usai Jual Mobile Legends, Induk TikTok PHK 1.000 Karyawan di Divisi Game

Dicky Prastya Suara.Com
Rabu, 29 November 2023 | 07:32 WIB
Usai Jual Mobile Legends, Induk TikTok PHK 1.000 Karyawan di Divisi Game
Ilustrasi TikTok. (TikTok)

Di China, ByteDance telah berjuang untuk mendapatkan lisensi untuk menerbitkan game-nya. Sebab pemerintah di sana memiliki kebijakan ketat soal industri game.

Di sisi lain, ByteDance juga bersaing dengan perusahaan game China seperti Tencent dan NetEase. Keduanya memang menjadi penguasa pasar game di sana maupun lingkup global.

Sekadar informasi, ByteDance mengakuisisi Moonton di tahun 2021 lalu dengan nilai 4 miliar Dolar AS atau sekitar Rp 61,6 triliun.

Semenjak diakuisisi, ByteDance memang membebaskan Moonton untuk menjalankan bisnisnya secara otonom. Itu memungkinkan mereka untuk mempertahankan merek, tim, atau kultur khasnya.

Rumor ByteDance jual Moonton kemungkinan karena ingin fokus pada platform video pendek dan media sosialnya.

Buat yang belum tahu, Moonton adalah pengembang game Mobile Legends. Ini adalah game mobile genre Moba yang populer di Asia Tenggara, terutama Indonesia dan Filipina.

Mobile Legends memiliki lebih dari 500 juta unduhan dan 100 juta pengguna aktif bulanan di seluruh dunia.

Mobile Legends adalah game arena pertempuran online multipemain (MOBA), mirip dengan Honor of Kings milik Tencent dan League of Legends milik Riot Games.

Permainan ini menampilkan berbagai hero, mode, event, dan memungkinkan pemain untuk bersaing satu sama lain secara real-time.

Baca Juga: KPU-Bawaslu Gandeng TikTok Cegah Hoaks di Kampanye Pilpres dan Pemilu 2024

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI