Selain itu, salah satu studio game utamanya dibubarkan karena kinerjanya yang buruk.
Di laporan lain, ByteDance sudah melakukan PHK ke 23 persen tenaga kerja bulan ini atau sekitar 300 karyawan di perusahaan VR Pico.
Rumor Moonton dijual ByteDance
Beberapa waktu lalu, ByteDance juga dilaporkan ingin menjual Moonton, perusahaan pengembang game Mobile Legends: Bang-Bang. Menurut laporan, ByteDance sedang melakukan pembicaraan dengan pihak pembeli potensial, salah satunya di Arab Saudi.
Hanya saja belum ada keputusan akhir untuk menjual Moonton, dikutip dari Technobaboy, Senin (20/11/2023).
Keputusan ini dibuat saat perusahaan asal China itu menghadapi tekanan dalam bisnis game, baik dalam negeri maupun luar negeri.
Di China, ByteDance telah berjuang untuk mendapatkan lisensi untuk menerbitkan game-nya. Sebab pemerintah di sana memiliki kebijakan ketat soal industri game.
Di sisi lain, ByteDance juga bersaing dengan perusahaan game China seperti Tencent dan NetEase. Keduanya memang menjadi penguasa pasar game di sana maupun lingkup global.
Sekadar informasi, ByteDance mengakuisisi Moonton di tahun 2021 lalu dengan nilai 4 miliar Dolar AS atau sekitar Rp 61,6 triliun.
Semenjak diakuisisi, ByteDance memang membebaskan Moonton untuk menjalankan bisnisnya secara otonom. Itu memungkinkan mereka untuk mempertahankan merek, tim, atau kultur khasnya.
Baca Juga: KPU-Bawaslu Gandeng TikTok Cegah Hoaks di Kampanye Pilpres dan Pemilu 2024
Rumor ByteDance jual Moonton kemungkinan karena ingin fokus pada platform video pendek dan media sosialnya.