"Hal ini akan memungkinkan realme untuk menghadirkan kemajuan teknologi terbaru langsung kepada para penggunanya," tambah Sky Li.
Dari sisi merek, Realme akan tetap berfokus untuk menjawab kebutuhan para anak muda dan menjangkau lebih banyak generasi muda di seluruh dunia dengan mengoptimalkan mekanisme customer insight agar lebih adaptif dan responsif dalam pendekatannya.
Sky Li mengatakan, Realme akan dapat secara langsung mengimplementasikan masukan pengguna baru ke dalam pengembangan merek dan produknya, walaupun saat sedang berada di tengah-tengah proyek demi membuat pengalaman merek yang terasa lebih dekat, dinamis, dan menyentuh ke segala sisi.
Dengan berfokus pada produk, teknologi, dan merek sebagai daya saing utama, hal tersebut memungkinkan realme untuk menghadirkan kemajuan teknologi terkini secara langsung kepada para anak muda. Sehingga ini dapat memperkuat posisinya sebagai merek teknologi yang lebih memahami para anak muda dan menjadikan ide mereka menjadi kenyataan.
"Di awal lima tahun ke depan, realme akan tetap setia pada tujuan awalnya, tumbuh bersama anak muda untuk menjadi merek teknologi yang lebih memahami anak muda serta membuat potensi diri dan impian mereka menjadi nyata," pungkasnya.
Suara.com pun berusaha menghubungi PR Lead Realme Indonesia, Krisva Angnieszca, untuk mengkonfirmasi apakah HP Realme Narzo memang absen tahun ini. Tapi ia belum memberikan tanggapan hingga pesan ini ditulis.