Sejarah Friendster, Media Sosial Anak 90-an yang Come Back

Agung Pratnyawan Suara.Com
Selasa, 30 Januari 2024 | 12:59 WIB
Sejarah Friendster, Media Sosial Anak 90-an yang Come Back
Cara daftar Friendster yang baru saja mengumumkan comeback pada Jumat (26/1/2024). [Screenshot situs Friendster.com]

Transisi dari situs kencan menjadi pusat pertemanan membuat Friendster mendapatkan 3 juta pengguna dalam beberapa bulan pertama kehadirannya, sebuah prestasi yang luar biasa pada tahun 2002.

Meskipun pada akhir tahun 2002 diperkirakan hanya ada 655 pengguna internet di seluruh dunia, Friendster berhasil mencapai pertumbuhan pesat dengan jutaan pengguna dalam waktu satu tahun. 

Perubahan Friendster menjadi platform pertemanan yang revolusioner membuka jalan bagi perkembangan platform media sosial modern seperti Facebook yang kita kenal saat ini. Meski demikian, kelemahan Friendster adalah konsepnya yang mudah ditiru dan ditingkatkan.

Pada tahun 2004, Mark Zuckerberg menciptakan Facebook dan mengadaptasi banyak ide orisinal dari Friendster. Dengan cepat, pihak Facebook berhasil memperbaiki kekurangan Friendster dan mampu membuat platform Friendster menjadi usang. 

Friendster kemudian kalah saing dari beberapa media sosial serupa, termasuk MySpace dan Facebook sendiri.

Sementara eksekutif Friendster lebih fokus pada akuisisi situs jejaring sosial lainnya dan memperluas jangkauan mereka, Facebook dan MySpace berusaha keras untuk meningkatkan pengalaman pengguna dan menyelesaikan masalah di platform mereka dengan waktu yang tepat. 

Perbedaan fokus ini sangat menentukan keberhasilan atau kegagalan masing-masing platform. Friendster sempat mati suri beberapa tahun sebelum akhirnya kembali lagi dengan tampilan yang lebih segar dan modern.

Itulah sejarah friendster yang mungkin belum Anda tahu. Untuk bisa mulai menggunakan Friendster, silahkan akses link berikut ini https://friendster.com/

Kontributor : Damai Lestari  

Baca Juga: Pemred Suara.com Beberkan 5 Poin yang Pengaruhi Perubahan Lanskap Media di 2024

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI