Tingkatkan Keamanan Pelanggan, Operator Telekomunikasi Hadirkan Tiga Layanan API GSMA Open Gateway Initiative

Dythia Novianty Suara.Com
Jum'at, 23 Februari 2024 | 09:21 WIB
Tingkatkan Keamanan Pelanggan, Operator Telekomunikasi Hadirkan Tiga Layanan API GSMA Open Gateway Initiative
Keempat operator telekomunikasi Indonesia menghadirkan tiga layanan API GSMA. [XL Axiata]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Empat operator telekomunikasi di Indonesia, yaitu Telkomsel, Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH), XL Axiata, dan Smartfren, meningkatkan keamanan dan pengalaman pelanggan.

Dengan begitu, diluncurkan tiga layanan Application Programming Interface (API) antara lain Number Verify, SIM Swap, dan Device Location.

Inisiatif GSMA Open Gateway merupakan sebuah kerangka kerja API jaringan umum yang dirancang untuk memberikan akses universal kepada perusahaan developer ke jaringan operator.

Standarisasi ini akan membantu developer mempercepat pertumbuhan layanan digital dan aplikasi bagi pelanggan.

Dengan memastikan sistem jaringan API, mereka dapat berfungsi dengan lancar ke jaringan operator di Indonesia dan ratusan operator lainnya di seluruh dunia.

Direktur Planning and Transformation Telkomsel, Soon Nam mengatakan, inisiatif antara perusahaan Telekomunikasi Indonesia ini bertujuan membangun interkoneksi antar operator yang dapat memberikan dampak kemajuan industri telekomunikasi.

Keempat operator telekomunikasi Indonesia menghadirkan tiga layanan API GSMA. [XL Axiata]
Keempat operator telekomunikasi Indonesia menghadirkan tiga layanan API GSMA. [XL Axiata]

"Inisiatif bersama ini juga sekaligus menandai komitmen kami dalam memberikan pengalaman digital yang lebih baik kepada pelanggan," katanya.

Dia menambahkan, mendorong transformasi digital lintas industri yang merupakan salah satu faktor penentu dalam membantu pelaku bisnis untuk menjadi lebih produktif, efisien, dan aman.

Chief Digital Officer Indosat Ooredoo Hutchison, Sanjeev Rawat, mengatakan, kolaborasi ini merupakan contoh konkrit dari komitmen operator telekomunikasi di Indonesia untuk menggerakkan kemajuan ekonomi di Indonesia dari sektor teknologi dan digitalisasi.

Baca Juga: Smartfren Home Rosa Diluncurkan, Isi Paket Rp100 Ribuan Bisa Digunakan hingga 32 Perangkat

Sementara itu, Director & Chief Enterprise Business & Corporate Affairs Officer XL Axiata, Yessie D. Yosetya, menambahkan, harmonisasi Telco API dicapai melalui kerja yang cepat dan tangkas dengan dukungan dokumentasi yang mudah dipahami pengembang.

"CAMARA memungkinkan akses yang terstandarisasi mudah dan lancar dengan penyederhanaan kompleksitas jaringan telekomunikasi melalui Telco API dan membuat Telco API tersebut tersedia di berbagai jaringan telekomunikasi dan negara,” ungkapnya.

Sedangkan Chief of New Business Development Smartfren for Business, Hermansyah menambahkan, kolaborasi ini mencerminkan semangat untuk bersama-sama menjalankan inovasi yang dapat mendukung kemajuan dan digitalisasi di Indonesia.

"API tersebut akan sangat memudahkan interoperabilitas antar sistem, karena pelanggan perorangan atau perusahaan cukup menggunakan satu antarmuka untuk terhubung ke sistem operator-operator di tanah air,” ujarnya.

Mats Granryd, Director General GSMA, menyambut baik antusias melihat Indonesia, salah satu pasar seluler terbesar di dunia, mendorong inovasi digital melalui inisiatif GSMA Open Gateway.

"Langkah ini akan menghadirkan layanan digital terkini dan teknologi yang memukau pasar dengan lebih cepat, dan juga akan membantu develover aplikasi dan komunitas teknologi di negara ini untuk mengakses pasar baru serta menawarkan layanannya kepada pelanggan di seluruh dunia," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI