Sementara itu, Ronald Limoa, VP Technology Strategy and Consumer Product Innovation Telkomsel mengatakan pada tahun ini, ada sejumlah inovasi yang Telkomsel lakukan, seperti memperluas jaringan 5G, Baggage Movement Tracking hingga IoT Connected Smart Highway.
Baca Juga: Digitalisasi UMKM Berhasil Dongkrak Pendapatan Lebih dari Rp4 Miliar
"Baggage Movement Tracking adalah teknologi RFID untuk melacak pergerakan bagasi di dalam bandara," ujar Ronald.
Dia menambahkan, terintegrasi dengan aplikasi yang mudah digunakan, penumpang dapat dengan mudah memantau lokasi bagasi mereka secara real-time sepanjang perjalanan.
Selain itu, ada juga Teknologi Radio Frequency Identification untuk membayar Tol tanpa perlu Tap In Kartu Elektronik dengan mengintegrasikan aplikasi pembayaran non-tunai Flo Apps di Ekosistem Telkomsel Apps.
Sedangkan, Belva Driantama VP Corporate Strategic Indodax mengatakan, tren kripto maupun blockchain yang akan berkembang 2024 hingga beberapa tahun mendatang yakni Central Bank Digital Currency atau CDBC.
"CBDC adalah uang digital yang diterbitkan dan peredarannya dikontrol oleh bank sentral, dan digunakan sebagai alat pembayaran yang sah untuk menggantikan uang kartal," kata Belva.
Negara yang sudah menerapkan CDBC di antaranya, Jamaica, Zimbabwe, Bahamas, Nigeria, serta 18 negara yang masih melakukan pilot project terkait CBDC.
![Diskusi Digital Transformation Trend 2024 di Jakarta, Kamis (25/4/2024). [Selular]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/04/25/96927-digital-transformation-trend-2024.jpg)
"Selain itu, sejumlah sektor finansial yang bisa tergantikan oleh teknologi Blockchain, di antaranya Pegadaian, remitan internasional, hingga pasar modal," sambungnya.
Baca Juga: Apa Itu Bing Image Creator, Bagaimana Cara Menggunakannya
Di sisi lain, Wakil Ketua Umum Bidang Pengembangan Otonomi Daerah Kadin Indonesia, Sarman Simanjorang mengatakan Kadin juga tidak ketinggalan untuk adopsi teknologi di kalangan bisnis di Indonesia.