Hal itu terlihat dalam program Kadin yang telah mengadopsi Industri 4.0 dan transformasi digital dengan target untuk menyerap lebih dari 50 juta pekerja dan meningkatkan produktivitas tenaga kerja lebih dari 35 miliar Dolar AS.
"Ada Kadin Cipta yang merupakan platform dasar digital bagi semua anggota KADIN, menggunakan database anggota, asosiasi, pemerintah, dan pengusaha sebagai alat bantu pengambilan keputusan," ujar Sarman.
Baca Juga: Demi Optimalisasi Digitalisasi Sekolah, Quipper, HP, dan Vertiv Bersatu
Selain itu, ada Net Zero Hub untuk mendukung perusahaan mencapai emisi nol bersih, lalu Reformasi Pendidikan dan Pelatihan Vokasi, hingga Business Support Desk (BSD).
Tidak mau ketinggalan, Wendra Wilendra selaku Chairman - CEO Brand Consultan Dbrandcom mengungkapkan, penerapan teknologi juga telah digunakan di industri kosmetik.
Bahkan, penerapan artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan wajib diterapkan dalam industri kosmetik karena merupakan sebuah revolusi industri.
"Di kosmetik pun kami harus menggunakan AI bahkan kami juga membuat star-up untuk mengedukasi bahkan memasarkan produk kami," pungkasnya.