Ancaman DJI diblokir ini muncul ketika Presiden AS baru saja menandatangani Undang-Undang baru yang mengancam TikTok. UU tersebut menuntut ByteDance selaku induk perusahaan, untuk menjual TikTok ke perusahaan non China.
ByteDance pun diberikan waktu sembilan bulan untuk divestasi TikTok. Jika gagal, maka TikTok juga akan diblokir di AS.
Alasan TikTok diblokir di AS pun sama dengan kekhawatiran DJI, yakni dianggap sebagai ancaman keamanan nasional. Lebih lagi TikTok juga menjadi salah satu aplikasi populer di AS.