Pengguna akan memiliki opsi untuk menghapus iklan banner, gambar, teks, atau bahkan seluruh bagian halaman, semuanya dengan relatif mudah.
Penghapusan tersebut dikatakan bersifat persisten, bukan terbatas pada sesi penelusuran.
Baca Juga: Katanya Komitmen Investasi, Tapi Bahlil Bilang Apple Belum Ada Tindakan
Artinya Safari akan mengingat perubahan bahkan setelah tab atau jendela asli ditutup.
Saat mengunjungi halaman web dengan konten yang sebelumnya dihapus, Safari akan memberi tahu pengguna bahwa halaman tersebut telah dimodifikasi untuk mencerminkan perubahan yang mereka inginkan.
Browser juga akan memberi pengguna opsi untuk mengembalikan perubahan dan mengembalikan halaman web ke keadaan awal dan tidak diubah.
Adapun dari mana Apple mendapatkan inspirasi untuk Web Eraser, perusahaan tersebut dapat melakukan Sherlocked pada fitur tersebut dari aplikasi pihak ketiga 1Blocker.
Aplikasi ini memiliki cara serupa untuk menghapus iklan, yaitu pengguna mengetuk iklan untuk menghilangkannya.
Fitur Pencarian Visual yang disempurnakan dengan AI akan tersedia pada 2025
Baca Juga: iOS 18 Disebut Bakal Merubah Penampilan iPhone
![Ilustrasi perangkat Apple. Unsplash/Micha Kubalczyk]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/10/30/91056-ilustrasi-perangkat-apple.jpg)
Pada saat yang sama, Apple juga sedang mengerjakan fitur pencarian visual yang jauh lebih canggih yang dijadwalkan untuk diintegrasikan pada 2025.