Ponsel kelas entry level yang dijual di bawah 200 dolar AS (Rp3.2 juta) masih menjadi produk yang paling diminati dari jenama asal China itu.
Sementara di posisi ketiga dan keempat secara berturut-turut diisi oleh Oppo dan Samsung. Pengiriman produk keduanya menurun di Q1 2024 dibanding periode sama di tahun lalu karena menurunnya pengiriman produk di segmen entry level mereka.
Terakhir, Realme, posisinya berada di urutan kelima dengan penguasaan pasar sebesar 9.8 persen.
Abdillah mengomentari pertumbuhan industri ponsel pintar di Indonesia tersebut dan mengatakan bahwa ponsel di kelas menengah masih akan terus bertumbuh.